Dibayang-bayangi Bombardir, Ratusan Ribu Warga Palestina di Gaza Kelaparan: Berlindung Sambil Menahan Lapar

- 10 Desember 2023, 09:03 WIB
Seorang anak laki-laki Palestina bereaksi setelah serangan Israel ke sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 9 Desember 2023.
Seorang anak laki-laki Palestina bereaksi setelah serangan Israel ke sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 9 Desember 2023. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
 
MEDIA PAKUAN - Bencana kelaparan kini membayang-bayangi hampir setengah juta warga Palestina.
 
Kelaparan ditengah-tengah serangan tentara Israel semakin menyulitkan warga. Mereka tidak bisa berbuat banyak berlindung sambil menahan lapar dan haus.
 
"Mereka hanya bisa menahan lapar dari sergapan serangan Israel yang terus menerus menggempur pemukimn warga di Gaza Palestina,"kata  Pemerintah Kota Gaza pada Sabtu 9 Desember 2023.
 
 
Dari keterangan pemerintah Kota Gaza, menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai bencana kemanusian. Apalagi sasaran serangan militer Israel secara sengaja menyasar  infrastruktur pangan dan air.
 
 
“Situasi kemanusiaan di Gaza menimbulkan bencana,” ucap juru bicara Pemerintah Kota Gaza Hosni Muhanna kepada Anadolu.
 
Selanjutnya Muhanna mengungkapkan, krisis bahan bakar sangat berdampak kepada terganggunya proses evakuasi korban luka dan pengangkutan jenazah.
 
“Sejumlah alat konstruksi dan kendaraan rusak karena Israel menargetkan garasi Pemerintah Kota Gaza,” kata Muhanna sembari mencatatkan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk membuka jalan-jalan yang ditutup akibat gempuran Israel.
 
“Kami tidak dapat menyediakan air ke Rumah Sakit Al-Shifa,” lanjutnya.
 
“Krisis air dan makanan di pusat-pusat penampungan meningkat karena jumlah orang yang datang melebihi kapasitas,” tambahnya.
 
Infrastruktur terkait pangan dan air tersebut “sengaja ditargetkan,” ungkap Muhanna, seraya menambahkan bahwa “tidak mungkin membersihkan limbah yang meluap dari selokan akibat dari kondisi kekurangan bahan bakar yang dialami.”
 
 
Pada satu Desember Militer Israel kembali menggempur Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas selama sepekan dinyatakan berakhir.
 
Sedikitnya 17.487 warga Palestina tewas dan lebih dari 46.480 warga lainnya terluka akibat gempuran tanpa henti Israel sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.
 
Sementara itu, korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang, menurut data resmi.***
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: m.antaranews.com/berita/3864261/500000-warga-palestina-di-ga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x