Kasus keracunan tersebut menimpa pasukan zionis di Selatan wilayah pendudukan di Jalur Gaza.
Yedioth Ahronoth melalui surat kabar Israel mengatakan sejak perang pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu, banyak restoran dan individu yang memberikan makanan untuk para tentara IDF yang tengah berperang.
Baca Juga: Bikin Haru Alasan Angelina Sondakh BerhijrahNamun, dikarenakan faktor penyimpanan, transportasi, dan persiapan yang buruk dalam pengiriman makanan tersebut.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan penyakit pencernaan seperti diare serta demam tinggi.
Tentu saja kondisi ini dapat mempengaruhi para tentara Israel di medan perang.
Bahkan Brosh mengatakan para tentara Israel tidak akan mampu untuk kembali terjun ke medan perang.
Tak hanya itu, beberapa tentara Zionis Israel juga mengalami masalah psikologis akibat penyerangan yang dilakukannya terhadap warga sipil Palestina.
Selain kondisi di medan perang, psikologis para tentara zionis mengalami gangguan akibat serangan siber yang dilancarkan netizen.
Seperti diketahui, para netizen Tanah Air bergabung dengan Malaysia untuk melancarkan hujatan ke media sosial serta nomor WhatsApp para tentara IDF.
Baca Juga: Doyan Nonton Porno, Dua Pelajar Kota Sukabumi Cabuli Bocah 14 tahunAkibat serangan itu, banyak tentara Israel yang kena mental hingga menutup akun media sosial mereka.****