Hamas mengatakan pihaknya menargetkan Tel Aviv, namun tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan di sana.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan 184 orang.
Bahkan melukai sedikitnya 589 lainnya dan menghantam lebih dari 20 rumah.
PBB mengatakan pertempuran itu akan memperburuk keadaan darurat kemanusiaan yang ekstrem. “Neraka di Bumi telah kembali ke Gaza,” kata Jens Laerke, juru bicara kantor kemanusiaan PBB di Jenewa
Qatar, yang memainkan peran penting dalam upaya mediasi bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, mengatakan perundingan masih berlangsung dengan Israel dan Palestina.
Terutama untuk memulihkan gencatan senjata, namun pemboman baru Israel terhadap Gaza telah mempersulit upaya mereka.***