Meski Memahami Keinginan Basmi Hamas, AS Desak Israel Minimalisir Korban Jiwa Warga Gaza Palestina

- 30 November 2023, 14:03 WIB
Panglima militer Israel pada Rabu malam, 29 November 2023 menyampaikan berencana untuk melanjutkan Operasi Darat ke Jalur Gaza Palestina.
Panglima militer Israel pada Rabu malam, 29 November 2023 menyampaikan berencana untuk melanjutkan Operasi Darat ke Jalur Gaza Palestina. /Anadolu/
 
MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat mendesak Israel tidak hanya mempersempit zona pertempuran. Tapi memperjelas dimana warga sipil Palestina dapat mencari keselamatan selama operasi Israel di Gaza selatan. 
 
langkah tersebut untuk meminimalisir kematian warga tidak berdosa akibat serangan tentara Israel yang semakin membabi buta. Hal tersebut diungkapkan para pejabat AS pada Rabu 29 November 2023.
 
Presiden Joe Biden dan para pejabat AS ke bawah, termasuk di Departemen Luar Negeri dan Pentagon, memohon kepada Israel untuk mengambil pendekatan yang lebih hati-hati. Terutama ketika  militer Israel memperluas serangannya ke Gaza selatan.
 
Sementara itu, dua pertiga dari 2,3 juta penduduk wilayah kantong itu telah mengungsi ke selatan untuk menghindari zona perang di utara.
 
 
Operasi Israel di utara menuai kritik keras internasional dan Biden mendapat kecaman dari dalam negeri karena dukungannya yang besar terhadap Israel.
 
"Washington memahami keinginan Israel untuk membasmi militan Hamas di Gaza selatan. Namun diperlukan kehati-hatian yang lebih besar di wilayah berpenduduk padat tersebut,"  kata dua pejabat AS yang memberikan rincian mengenai saran yang diberikan.
 
Banyak dalang serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang, berada di wilayah selatan, kata seorang pejabat.
 
“Tetapi mengingat ratusan ribu warga sipil telah melarikan diri ke selatan, atas permintaan Israel, kami yakin Israel hanya boleh bergerak maju setelah perencanaan operasional memperhitungkan kehadiran lebih banyak orang tak berdosa,” ucap pejabat tersebut.
 
Perencanaan tersebut harus mencakup pembelajaran dari operasi yang dilakukan di wilayah utara untuk meningkatkan perlindungan bagi warga sipil yang tidak bersalah.
 
 
“termasuk hal-hal seperti mempersempit zona pertempuran dan memperjelas wilayah di mana warga sipil dapat mencari perlindungan,” kata pejabat tersebut.
 
Ketika Israel merencanakan serangannya di Gaza utara, para pejabat AS menyarankan Israel untuk menggunakan kekuatan yang lebih kecil dari yang direncanakan.
 
Dan diperlukan kehati-hatian dalam hal taktik, pergerakan, ukuran unit dan aturan keterlibatan.
 
“Mereka masih dalam tahap perencanaan untuk wilayah selatan. Kami mendesak mereka untuk mempertimbangkan hal ini dalam perencanaan mereka," ucap pejabat itu.
 
Kedua pejabat tersebut mengatakan AS ingin Israel memastikan bahwa mereka mengetahui di mana warga sipil berada, fokus pada target presisi bernilai tinggi dan memastikan mereka mengincar lokasi tertentu daripada melakukan serangan sembarangan.***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.reuters.com/world/middle-east/us-asks-israel-narro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x