MEDIA PAKUAN - Terkait peperangan yang banyak menewaskan banyak orang di Gaza Palestina, Mohammed al-Amasi melakukan trauma Healing.
Dibantu 5 orang rekannya, pemuda asal Gaza, bersama lima rekannya berinisiatif meluncurkan program pendidikan sambil bermain.
Mereka menyatakan agar bisa membantu meringankan tekanan mental. Terutama anak-anak penyintas perang di daerah kantong yang dilanda konflik tersebut.
Kelompok relawan itu setiap hari mengunjungi sekolah-sekolah yang beralih fungsi menjadi pusat-pusat pengungsian.
Meskipun desingan peluru dan ancaman roket-roket tentara Isael mengancam aktivitasnya.
Bahkan satu demi satu di seantero Gaza, mereka menghadirkan tawa dan permainan bagi anak-anak pengungsi dan keluarga mereka.
Dari menggambar, mendongeng, bernyanyi, bermain dengan badut, dan bercerita adalah sebagian dari beberapa kegiatannya.
Mohammed al-Amasi langkah yang bertujuan untuk membantu anak-anak mengatasi rasa takut dan cemas di tengah kekacauan kehilangan anggota keluarga.