Bahan Bakar Habis, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina Berhenti Beroperasi: Jadi Tempat Mengungsi

- 1 November 2023, 12:47 WIB
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina yang kekurangan penerangan.
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina yang kekurangan penerangan. //Instagram @mercindonesia

 

MEDIA PAKUAN - Makin menipis pasokan obat-obatan medis dan ancaman pemboman Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina terpaksa ditutup sementara.

Langkah tersebut,  terpaksa dilakukan seiring bahan bakar untuk membantu korban perang semakin berkurang.

Padahal sebelum aktivitas dihentikan, banyak warga yang mengalami luka-luka akibat serangan tentara Yahudi sangat tertumpu di Rumah Sakit Indonesia itu. Banyak warga mengungsi untuk menghindari amukan tentara Israeldirumah sakit  tersebut.

Baca Juga: Pasca Dicekoki Miras, 4 Pelaku Perkosa Anak di Bawah Umur Tangerang di Tangkap, Zain Dwi: Pidana Persetubuhan


Menteri kesehatan Gaza pun mengatakan generator utama di dua rumah sakit sudah sangat menipis. Hitungan  jam pun rumah sakit akan tutup sepenuhnya.

Begitupun warga yang berada di pengungsian, mereka tinggal sangat sederhana karena serangan Israel yang semakin membabi buta bantuan sulit masuk ke daerah Gaza. Membuat warga kekurangan air, makanan, hingga kebutuhan lainnya.

Israel tidak hanya menyerang pemukiman warga namun pengungsian kampung Jabalia Gaza pun turut menjadi target penyerangan.

Pada Selasa 31 Oktober 2023 Israel berhasil menyerang pengungsian Jabalia menyebabkan ratusan jiwa tewas. Diperkirakan korban pun akan terus bertambah.

Serangan Israel yang menargetkan pengungsian Jabalia merupakan usaha militer Israel untuk mengincar komandan Hamas.

Baca Juga: 3 Orang Saksi Dugaan Pemerasan SYL Diperiksa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ade Safri: Ditunggu Kehadirannya!

Saat pertemuan PBB beberapa anggota menyeruakan untuk melakukan gencatan senjata di daerah Gaza, namun suara tersebut ditolak oleh Perdana Menteri Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan enggan melakukan gencatan senjata. Dia mengaku harus terus melakukan serangan ke Palestina untuk menumpas pasukan Hamas

Alasan mereka menolak gencatan senjata adalah karena mereka berpikir upaya genjatan senjata ini adalah salah satu cara Israel menyerah kepada palestina.

"Seruan untuk gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas, menyerah kepada terorisme... hal ini tidak akan terjadi," katanya, seraya bersumpah bahwa Israel akan "berjuang sampai pertempuran ini dimenangkan".

Baca Juga: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro, Rilis Jadwal Samsat Keliling di Jakarta, Rabu 1 November 2023 Hari Ini

Sekutu Israel, Amerika Serikat, juga keberatan dengan gencatan senjata.

"Kami tidak percaya bahwa gencatan senjata adalah jawaban yang tepat saat ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, seraya menambahkan bahwa "jeda" untuk memasukkan bantuan ke Gaza harus dipertimbangkan.***


 






 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x