MEDIA PAKUAN- Pasca jaringan internet di Jalur Gaza di blokir pemerintah Israel, Elon Musk menyatakan sistem komunikasi satelitnya, Starlink, akan memperluas layanannya kepada organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Jalur Gaza.
Keputusan pendiri SpaceX ini diambil setelah Israel memutus jaringan komunikasi, yang mengakibatkan pemadaman listrik total di Gaza pada Jumat 27 Oktober 2023 lalu.
Elon Musk menyampaikan dalam posting di platform X, " Starlink akan mendukung konektivitas untuk organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza."tuturnya.
Keputusan pendiri SpaceX ini diambil setelah Israel memutus jaringan komunikasi, yang mengakibatkan pemadaman listrik total di Gaza pada Jumat 27 Oktober 2023 lalu.
Elon Musk menyampaikan dalam posting di platform X, " Starlink akan mendukung konektivitas untuk organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza."tuturnya.
Baca Juga: Dituduh Pansos, Syifa Hadju Terang-terangan Dukung Bela Palestina: Berasal dari Hati Nurani Terdalam
Beberapa jam kemudian, ia juga menyatakan dukungannya terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan mengatakan, "Kami akan mendukung PBB dan kelompok bantuan internasional lainnya."ujarnya.
Sebelum pengumuman ini, Elon Musk terlibat dalam diskusi dengan aktivis dan pejabat di platform X. Mereka menyuarakan keprihatinan terkait pemadaman semua jaringan internet dan telekomunikasi di Jalur Gaza. Terutama dirasakan dampak operasi PBB dan layanan kesehatan.
Beberapa jam kemudian, ia juga menyatakan dukungannya terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan mengatakan, "Kami akan mendukung PBB dan kelompok bantuan internasional lainnya."ujarnya.
Sebelum pengumuman ini, Elon Musk terlibat dalam diskusi dengan aktivis dan pejabat di platform X. Mereka menyuarakan keprihatinan terkait pemadaman semua jaringan internet dan telekomunikasi di Jalur Gaza. Terutama dirasakan dampak operasi PBB dan layanan kesehatan.
Namun rencana Elon Musk ditentang Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi. Dia bersikeras akan menggunakan segala cara untuk melawannya.
Baca Juga: Go Internasional dan Populer, Begini Sejarah Asal Mula Nasi Padang
Ia mengungkapkan keprihatinannya, "Hamas akan menggunakannya untuk aktivitas teroris. Mungkin Musk bersedia mengkondisikan ini dengan pembebasan bayi yang diculik, putra, putri, dan orang lanjut usia. Semuanya. Pada saat itu, kantor saya akan memutuskan setiap hubungan dengan Starlink."
Perkembangan ini telah menciptakan ketegangan antara inisiatif Starlink Elon Musk dan Israel, dengan perdebatan yang masih berlanjut tentang risiko dan manfaat potensial dari menyediakan layanan komunikasi berbasis satelit ke Jalur Gaza.***
Ia mengungkapkan keprihatinannya, "Hamas akan menggunakannya untuk aktivitas teroris. Mungkin Musk bersedia mengkondisikan ini dengan pembebasan bayi yang diculik, putra, putri, dan orang lanjut usia. Semuanya. Pada saat itu, kantor saya akan memutuskan setiap hubungan dengan Starlink."
Perkembangan ini telah menciptakan ketegangan antara inisiatif Starlink Elon Musk dan Israel, dengan perdebatan yang masih berlanjut tentang risiko dan manfaat potensial dari menyediakan layanan komunikasi berbasis satelit ke Jalur Gaza.***