MEDIA PAKUAN - Wall Street Journal mengabarkan bahwa Israel untuk sementara menyetujui permintaan AS untuk membentuk pertahanan udara guna melindungi pasukan AS di wilayah tersebut.
AS telah mengirimkan armada angkatan lautnya ke kawasan Timur Tengah, termasuk dua kapal induk, kapal pendukung dan 2.000 marinir untuk membantu Israel.
Langkah Washington dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan operasi darat di Gaza dan merespon aktivitas dan ancaman dari kelompok-kelompok yang didukung Iran.
Pentagon sedang berupaya untuk mengerahkan hampir selusin sistem pertahanan udara untuk melindungi pasukan AS di berbagai lokasi, termasuk Irak, Suriah, Kuwait, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Pertahanan Udara ditujukan untuk melindungi pasukan dari ancaman rudal dan roket yang
Para pejabat Israel dilaporkan setuju untuk menunda persiapan mereka sampai sistem pertahanan ini ditempatkan hingga akhir pekan ini.
Israel juga mempertimbangkan rencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina di Gaza dan upaya diplomatik untuk menjamin pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
Pekan lalu kelompok Hothi di Yaman yang didukung Iran menembakan empat rudal dan lusinan drone yang berhasil digagalkan oleh kapal perang AS.
Di Libanon juga telah terjadi pertempuran antara pasukan dengan Hizbullah yang didukung Iran dengan pasukan Israel.