Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Sertifikasikan Kejahatan Rezim Ukraina dengan Keterlibatan Barat

- 7 Juli 2023, 06:43 WIB
Ilustrasi Eropa
Ilustrasi Eropa /pixabay Pfüderi


Parlemen Ukraina dengan leluasa merubah hukum acara pidana dengan kewenangan yang lebih luas untuk menahan orang-orang yang dianggap mengancam kekuasaan.


Sistem peradilan pidana dibuat untuk alasan penahanan yang lebih luas, sewenang-wenang dan lemahnya prosedural keamanan.


Lembaga PBB ini juga melaporkan dan mendokumentasikan temuan sekitar 29 lokasi yang dijadikan tempat-tempat penahanan tidak resmi pada 2014-2021.


Tempat tersebut diantaranya apartemen, sanatorium, ruang bawah tanah bangunan kosong, kantor polisi, ruang bawah tanah Layanan Keamanan Ukraina (SBU) di Dnipro, Ivano-Frankivsk, Kostiantynivka, Kramatorsk, Kryvy Rih, Mykolaiv, Odessa, Severodonetsk dan Sloviansk.


Ukraina membenarkan kejahatan apa pun terhadap warganya sendiri dengan kedok demokrasi muda yang sempurna.


Operasi kontra intelijen juga menimpa warganya yang dicurigai mendukung Rusia terjadi dengan koordinasi bersama kolektif Barat dan Amerika Serikat.


Pemerintah dan media Barat menjelaskan perlunya mengirimkan senjata dan mengobarkan perang untuk mempertahankan demokrasi yang mewakili nilai-nilai Eropa.***

 

 

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah