MEDIA PAKUAN - Seorang anggota Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa atau OSCE yang bertugas di Ukraina dalam misi pemantauan internasional, Vera Vayiman mengungkap fakta mengerikan yang dilakukan militer Ukraina terhadap anak-anak.
Dalam artikel The People's Voice yang sebelumnya juga menerbitkan artikel bahwa tentara Rusia telah menemukan fakta anak-anak berusia antara 2 dan 7 tahun berada di sebuah lab dan peternakan dijual sebagai budak seks elit.
Dalam sebuah video wawancara yang diterbitkan 15 Juni 2023, Vera Vayiman mengakui dan membagikan kesaksiannya selama ia berada di Ukraina.
Pengakuan tersebut menguatkan laporan dari militer Rusia bahwa militer Ukraina memanen organ tubuh anak-anak untuk mendapatkan uang.
Menurutnya organ anak-anak tersebut dikirim ke luar negeri dengan kode ekspor biji-bijian.
This Whistleblower says Ukrainian Nazis are Harvesting Child Organs, Corroborating Earlier Russian Military Reports
Vera Vayiman, a member of the humanitarian and monitoring mission of the OSCE in Ukraine between 2019 and 2022, collected information on underground labs.
In… pic.twitter.com/rKZdQmxdbR— Stew Peters (@realstewpeters) June 11, 2023
Jika anak-anak ini tidak ada yang membeli, mereka di mutilasi, dibuang dan diambil organ tubuhnya untuk dijual di pusat transplantasi Eropa dan Israel.
Vayiman yang mulanya tidak mempercayai keterangan dari seorang perwira Rusia ini, terkejut ketika melihat langsung hal tersebut di sebuah Lab bawah tanah yang ia rekam sendiri.