Perancis Blokir Keputusan UE Biayai Amunisi Ukraina: Tuntut Pengembalian Dana, Buntut Pertemuan Dengan China ?

- 12 April 2023, 20:36 WIB
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron meninjau pasukan selama upacara resmi di Aula Besar Rakyat, di Beijing, Tiongkok, 6 April 2023.
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron meninjau pasukan selama upacara resmi di Aula Besar Rakyat, di Beijing, Tiongkok, 6 April 2023. / REUTERS/Gonzalo Fuentes

MEDIA PAKUAN - Buntut pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Perancis Emmanuel Marcon di Guangzhou China pekan lalu, mulai berdampak besar pada perkembangan Eropa.


Setelah kunjungan itu Presiden Perancis Emmanuel Marcon menolak untuk mendukung AS, dan menyerukan Eropa untuk tidak terlibat dan terseret masalah AS di Taiwan.


Masalah lain kemudian muncul hari ini 12 April 2023, media Polandia PAP, yang mengutip sumber tingkat tinggi dalam struktur Uni Eropa, melaporkan bahwa Paris telah menggagalkan keputusan bulat Uni Eropa untuk membiayai pasokan amunisi ke Ukraina.


Tidak hanya itu Perancis juga menuntut pengembalian dana untuk amunisi, rudal atau roket yang sudah dikirim ke Ukraina.


Sebelumnya pada KTT Uni Eropa di Brussels, Maret lalu, UE telah memutuskan akan membiayai pasokan amunisi ke Ukraina, dengan mengalokasikan dana sebesar 2 miliar euro.

 

Pada tanggal 20 Maret, Dewan Uni Eropa menyetujui rencana untuk memasok Ukraina dengan 1 juta peluru artileri dalam waktu 12 bulan.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x