Network
MEDIA PAKUAN - Serangan cyber oleh grup peretas Internasional, termasuk kelompok Muslim yang berada di Indonesia meluluh-lantakan situs vital Zionis Israel seperti perusahaan listrik, air, gas, bank, media, universitas, bandara dan lokasi strategis lainnya.
Menurut publikasi yang diterbitkan hackernews 17 April 2023, serangan juga menyasar situs-situs Badan Kepolisian Zionis yang dijadikan target penting, setelah serangan Zionis terhadap jemaah di dalam Masjid Suci Al Aqsa, Palestina, selama bulan Ramadhan 2023.
Dalam pernyataannya VulzSecTeam mengatakan bahwa semua file kepolisian zionis ini telah di unggah dan dipublikasikan di ufile.
This is just a small action and early warning
I thought at first that doing this would only have a small impact but in fact it turned out to be a big impact. This is just the beginning, there will be big things that we will do in the future, more SERIOUSLY.#OpIsrael pic.twitter.com/7kD9NDdRdv— VulzSec Team (@Dan4Indonesia) April 17, 2023
Media Israel The Jerussalem Post, yang saat ini juga tidak bisa di akses, sempat melaporkan bahwa salah satu grup hacking Indonesia VulzSecTeam, telah menembus situs web kementerian luar negeri, pendidikan, kesehatan, kepolisian Israel, perusahaan bus dan kereta api Israel.
Sebelumnya beberapa hari lalu kelompok Anonim dan kelompok dari Sudan menyerang perusahaan listrik Israel yang mengakibatkan berhentinya layanan, pembayaran tagihan listrik dan lain-lainnya.
Kelompok ini juga melumpuhkan Perusahaan Air Nasional zionis Mikorot, yang bertanggung jawab untuk menyediakan air ke rumah dan bisnis di seluruh militer.
Serangan juga menghantam situs web layanan Red Alert dan aplikasi seluler yang menyediakan peringatan real-time serangan rudal inbound dan ancaman keamanan lainnya.
Mereka juga melumpuhkan situs layanan telepon, operator seluler dan internet cepat Israel seperti Cellcom dan Bellifon, 012mobile dan layanan tv kabel.
Sejumlah bank-bank milik zionis termasuk Massad Bank, FIBI International Bank, Auster Bank, Israel Post, Bank Komersial, Bank Mizrahi, Bank Diskon, dan Bank Leumi, juga tak luput dari incaran.
Kelompok Sudan dan Anonim juga mengirimkan pesan kepada kelompok Zionis Miley bahwa serangan hari ini hanya untuk pengalihan, dimana mereka juga sedang meretas dan menarik data sensitif perusahaan, beberapa badan pemerintah dan bank.
Serangan cyber terhadap sistem pendudukan Zionis akhir-akhir ini merupakan yang terburuk pernah terjadi, dengan banyaknya target yang akan segera di umumkan kedepannya.***
