MEDIA PAKUAN - Anggota Palestina dari Knesset Aida Touma-Suleiman Israel mengutuk serangan itu,dalam cuitan di Twitternya.
Aida menuliskan : "Para pemukim melakukan kejahatan mengerikan malam ini di Huwara - membakar rumah sementara keluarga berada di dalam dan mendatangkan malapetaka."
Semnetara, Sekretaris James Cleverly dan dua akun Twitter Kementerian Luar Negeri, turut mengutuk atas insiden terbut.
"Pemukim Israel telah meneror komunitas Palestina hari ini, di Tepi Barat yang diduduki, menyerang warga sipil dan membakar rumah dan bisnis," cuit akun resmi Misi Palestina untuk Inggris.
Tepi Barat yang diduduki adalah rumah bagi sekitar 2,9 juta warga Palestina serta sekitar 475.000 pemukim Yahudi yang tinggal di permukiman yang disetujui negara yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Sebelumnya pada hari Minggu, Hillel dan Yagel Yaniv, dua bersaudara dari Har Bracha, pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki, ditembak mati di mobil mereka saat mengemudi melalui Hawara.
Penyerang menabrak kendaraan, sebelum menembak keduanya dan melarikan diri dari tempat kejadian. Tepat setelah penembakan, militer Israel mengatakan sedang mengejar pelaku.