Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah Israel di Tel Aviv telah menyatakan kecewa setelah delegasi Israel diusir dari KTT Uni Afrika (AU) di ibu kota Ethiopia Addis Ababa pada 18 Februari 2023.
Juru bicara kebijakan luar negeri Israel Lior Hayat mengatakan Duta Besar Sharon Bar-Li, dikeluarkan dari aula Uni Afrika meskipun statusnya sebagai pengamat terakreditasi dengan lencana akses.
Israel menuduh Iran berada di balik pengusiran dengan menggunakan tangan Aljazair dan Afrika Selatan.
Media melaporkan bahwa Komisi Uni Afrika telah membatalkan undangan Israel untuk pembukaan KTT tersebut, tetapi orang Israel yang arogan tetap muncul.
Sumber juga mengungkapkan bahwa isu pencabutan status Israel sebagai anggota pengamat Uni Afrika akan menjadi agenda KTT AU yang beranggotakan 55 negara.
Perselisihan terjadi di dalam badan kehormatan AU setelah ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat pada 2021 memutuskan untuk mengakreditasi Israel, namun Aljazair, Tunisia, Mesir, Libya, dan Mauritania secara resmi menolak status tersebut.
