MEDIA PAKUAN -Kehadiran pasukan Rusia dalam jumlah besar di Suriah membuat Israel ngeri jika nekat untuk mengirimkan pasokan senjatanya ke Ukraina.
Seorang penasihat militer senior Israel mengatakan bahwa Israel enggan memusuhi Rusia, yang saat ini kehadiran militernya sangat besar di negara tetangga Suriah.
Belum lagi rencana itu di gulirkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengeluarkan peringatan terhadap pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, terkait kemungkinan pengiriman sistem pertahanan rudal Iron Dome ke Ukraina.
⭕️#Israel: Iron Dome tonight pic.twitter.com/9xH4vr3NH3— ????-???????????????? (@L_Team10) August 6, 2022
Netanyahu hadir dalam wawancara dengan Jake Tapper dari CNN, Selasa, yang membahas konflik antara Moskow dan Kiev, dan serangan terbaru pesawat tak berawak terhadap industri militer Iran.
Kepada wartawan di Moskow, Zakharova mengatakan semua negara yang memasok senjata ke Ukraina harus memahaminya sebagai target yang sah untuk angkatan bersenjata Rusia,
“Setiap upaya, yang diumumkan, baik yang diterapkan ataupun tidak direalisasikan, untuk pasokan senjata tambahan, akan mengarah pada eskalasi krisis ini. Dan semua orang harus menyadari hal ini,” tambahnya.
Walaupun kutipan tersebut tidak muncul dalam tulisan wawancara CNN, namun banyak media mengklaim bahwa Netanyahu melihat kemungkinan pengiriman sistem Iron Dome ke Ukraina.
Iron Dome adalah sistem jarak pendek yang digunakan Israel untuk melawan roket yang diluncurkan oleh Hizbullah dan Hamas.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, November lalu mengatakan bahwa Israel tidak memproduksi besar untuk memenuhi kebutuhan Ukraina.