Network
Admiral Gorshkov mengundang kontroversi karena persenjataannya termasuk rudal hipersonik Zircon.
Tass baru-baru ini melaporkan bahwa Gorshkov akan melakukan uji tembak Zirkon selama Latihan Mosi II, yang membuat kekhawatiran para diplomat Barat.
Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) mengatakan kepada Daily Maverick pada hari Minggu bahwa menurut perjanjian Protokol yang ditandatangani oleh ketiga negara, tidak ada rencana peluncuran rudal apa pun selama Latihan MOSI II.
SANDF mengonfirmasi kedatangan 1 fregat Rusia dan 1 kapal tanker, China akan mengirim 1 kapal perusak, 1 fregat dan 1 kapal pendukung, ditambah 1 fregat Afrika Selatan akan berpartisipasi dalam Latihan Mosi II.
Afrika Selatan menolak untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dengan bersikap netral.
Sikap pemerintah tersebut ditentang oleh Oposisi terbesar Afrika Selatan, Aliansi Demokratik (DA).
Anggota parlemen DA, Kobus Marais mengatakan "Kapal ini akan berlayar menuju Laut Hitam dan mengambil bagian dalam invasi melawan Ukraina," katanya.
"Kami tertarik pada pertunjukan propaganda Rusia, namun Afrika Selatan akan terseret dalam kejahatan perang ini,” ungkapnya. ***
