Network
MEDIA PAKUAN - Tidak tahan lagi hadapi masalah didalam negerinya, Perdana Menteri Moldova Natalia Gavrilita, yang dikenal pro kepada Barat mengundurkan diri dari pemerintahan, Jumat 10 Februari 2023.
Natalia Gavrilita mengundurkan diri ditengah krisis yang semakin memperparah negara kecil itu sejak Rusia melakukan operasi militer di Ukraina.
Pada konferensi persnya ia mengakui bahwa " Begitu banyak krisis yang disebabkan oleh agresi Rusia di Ukraina," katanya.
Baca Juga: Jurnalis Veteran Seymour Hersh, Ungkap Operasi AS dan Norwegia dalam Peledakan Nord Stream
"Saya mengumumkan pengunduran diri dan tidak ada yang mengharapkan pemerintahannya, yang terpilih pada musim panas 2021," ungkapnya.
Rangkaian masalah yang mencengkram Moldova mulai dari krisis energi akut, inflasi yang meroket dan beberapa insiden misil dari perang Ukraina melintasi wilayah negara itu.
Bekas republik Soviet berpenduduk 2,5 juta jiwa itu mengalami inflasi tinggi, yang juga akibat masuknya pengungsi Ukraina.
