Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Dalam Negeri Ukraina, Denys Monastyrskyi, dilaporkan tewas bersama 14 orang lain termasuk 3 orang anak-anak, setelah helikopter yang membawanya jatuh dan menabrak sebuah taman kanak-kanak di Brovary pemukiman di pinggiran kota Kyiv pada Rabu 18 Januari 2023.
Monastyrskyi, adalah pejabat paling senior yang tewas sejak Rusia melakukan operasi militer hampir 11 bulan lalu. Kabar tersebut menambah catatan mengejutkan, setelah sebelumnya rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di tenggara kota Dnipro.
Kepolisian Nasional Ukraina melaporkan rombongan yang berada dalam helikopter Super Puma buatan Perancis itu, diantaranya adalah lima pejabat Kementerian Dalam Negeri, seorang pejabat polisi nasional Ukraina dan tiga awak helikopter.
Ukraine's Interior Minister Denys Monastyrsky is among the dead following the helicopter crash outside Kiev, according to police head Igor Klymenko. Latest reports say that 18 people dies due to the crash, including three children. pic.twitter.com/wG9sIeWj8C— The Penny Mafia- Mafiaxxx.sol (@Penny_Mafia) January 18, 2023
Dua diantaranya adalah Wakil Menteri, Monastyrskyi Yevhen Yenin dan Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Yurii Lubkovych.
Ajali ya helikopta ya Januari 18 huko Brovary, Kyiv ukreine. Imeua uongozi wa wizara ya mambo ya ndani, akiwemo waziri Denys Monastyrsky, naibu wake wa kwanza, Yevhen Yenin, na katibu wa wizara hiyo, Yuriy Lubkovych. Kwa jumla, watu 17, wakiwemo watoto wanne wamepoteza maisha. pic.twitter.com/5p8VLGUejb— ????????vita vya Ukraine???????? (@Ukraine_vita) January 18, 2023
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi saat kobaran api besar terjadi setelah kecelakaan itu.
Belum ada keterangan resmi apakah insiden tersebut merupakan kecelakaan atau terkait dengan perang. Namun Zelensky saat berpidato secara daring di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, mengatakan bahwa kecelakaan itu berkaitan dengan perang oleh Rusia.
Namun beberapa pendapat juga mengatakan rudal pertahanan Ukraina telah menjadi penyebabnya jatuhnya helikopter tersebut.***
