Network
MEDIA PAKUAN - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengecam keras postingan akun Twitter parlemen Ukraina Verkhovna Rada, yang memuji tokoh nasionalisme Ukraina Stepan Bandera.
Ia mengatakan bahwa Polandia sangat kritis terhadap pujian atau bahkan penyebutan tokoh kriminal Ukraina Stepan Bandera, saat prosesi obor memperingati hari ulang tahun nasionalis Ukraina itu pada, 1 Januari 2022.
Morawiecki mengatakan bahwa pada pertemuan pertama tahun ini dia akan mengingatkan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal tentang penolakan tersebut.
Baca Juga: Baru 3 Hari Diresmikan, Masjid Al Jabbar Malah Dipakai Berenang oleh Sejumlah Pengunjung
Stepan Bandera adalah pemimpin Organisasi Nasionalis Ukraina dan pendiri utama sayap Tentara Pemberontak Ukraina pada bulan Oktober 1942.
Meskipun tujuannya berjuang untuk kemerdekaan Ukraina dalam melawan pasukan Soviet, namun ia bekerja sama dengan Nazi.
Organisasi Bandera melakukan pembantaian massal terhadap ribuan orang Ukraina yang menolak bekerja sama, termasuk penduduk Polandia di Volyn pada tahun 1943.
Tragedi pembantaian Volyn yang dianggap sebagai genosida, masih menjadi landasan utama dalam hubungan antara Warsawa dan Kyiv.
Parlemen Polandia pada 2016, menetapkan 11 Juli sebagai Hari Peringatan Nasional bagi para korban genosida yang dilakukan oleh kaum nasionalis Ukraina terhadap penduduk Republik Polandia Kedua pada tahun 1943-1945, di Volyn, Galicia Timur, dan provinsi tenggara Republik Polandia II.
