Ketegangan Memuncak di Kosovo, Kremlin Tegaskan Kembali Dukungannya Terhadap Beograd

- 30 Desember 2022, 14:02 WIB
Sekretaris pers presiden Rusia Dmitry Peskov
Sekretaris pers presiden Rusia Dmitry Peskov /Sergey Guneev/RIA Novosti

MEDIA PAKUAN - Kremlin menegaskan kembali dukungannya terhadap Serbia di tengah ketegangan dan penembakan yang telah terjadi di Kosovo.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada media mengatakan" Rusia mengikuti dengan cermat apa yang terjadi dan bagaimana jaminan terhadap hak-hak orang Serbia di Kosovo," katanya.

Peskov menambahkan “Kami mendukung Beograd dalam semua tindakannya, Serbia membela hak-hak orang Serbia yang tinggal dalam kondisi sulit. Secara alami mereka bereaksi keras ketika hak-hak ini dilanggar," ungkapnya.

Baca Juga: Dipecat, Ferdy Sambo Gugat Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Menurut Peskov ”Serbia adalah negara berdaulat dan pada dasarnya ada pihak yang mengaitkan pengaruh destruktif Rusia di sini, dan mereka salah dalam hal itu," tegasnya.

Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada 2008, tetapi Beograd menolak mengakuinya dan mendorong mayoritas 120.000 etnis Serbia di utara Kosovo untuk menentang otoritas Pristina.

Dalam beberapa tahun terakhir tentara Serbia telah meningkatkan kewaspadaan atas ketegangan dengan Kosovo, terakhir kali pada bulan November setelah mengklaim bahwa beberapa drone Kosovo memasuki wilayah udara Serbia.

Pada 10 Desember, warga Serbia di Kosovo utara mendirikan barikade untuk memprotes penangkapan seorang mantan polisi yang diduga terlibat dalam serangan terhadap petugas polisi etnis Albania.

Sebelumnya Rusia menyatakan bahwa Kosovo saat ini menjadi kolektif negara Barat yang mulai mengganggu situasi di Balkan.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x