Presiden Serbia: Konflik Militer Terbesar sejak Perang Dunia II akan Terjadi Dua Bulan Kedepan

- 21 September 2022, 10:41 WIB
Pertemuan Presiden Rusia Putin dengan timpalannya dari Serbia Vučić di Sochi, Rusia, pada tahun 2021
Pertemuan Presiden Rusia Putin dengan timpalannya dari Serbia Vučić di Sochi, Rusia, pada tahun 2021 /Foto via Reuters /

MEDIA PAKUAN - Presiden Serbia Aleksandar Vucic di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, mengatakan ada situasi berbahaya dimana memburuknya hubungan antara AS, Barat, Rusia dan China serta meluasnya ke konflik dunia. 

"Tidak sulit menebak apa yang akan dikatakan Presiden Vladimir Putin secara umum. Saya berasumsi bahwa dari fase operasi militer khusus kita mendekati konflik militer besar, dan pertanyaannya adalah bagaimana dan kapan itu terjadi" kata Vucic.

Menurutnya  "Konflik militer besar, mungkin akan terjadi dalam waktu satu atau dua bulan kedepan. Dan ini adalah konflik besar sejak Perang Dunia Kedua," ujarnya.

Baca Juga: AS dan Pemerintah Taliban, Sepakati Pertukaran Tahanan Gembong Narkoba Afghanistan dengan Veteran Marinir AS

Ia menambahkan bahwa dunia sedang menunggu memburuknya hubungan antara Barat dan Rusia dan China.

"Bagi kita semua yang ingin aman dan memastikan keselamatan warga, tidak ada kabar baik dan mudah bagi kita, semua yang akan kita lihat di periode mendatang adalah komplikasi lebih lanjut dari hubungan antara Barat Rusia, serta antara Barat dan Cina”, ungkap Presiden Serbia itu.

Sebelumnya Vucic menyampaikan sikap negaranya karena Uni Eropa mendesak untuk memilih untuk mendukung sisi mana dalam konflik dengan Rusia.

Baca Juga: Menyusul LPR dan DPR, Wilayah Kherson di Ukraina, Ajukan Referendum untuk Bergabung dengan Rusia

Beograd mengumumkan tidak mungkin menolak untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: ria.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x