MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan dengan anggota tetap Dewan Keamanan, 9 September 2022 mengatakan, Rusia siap untuk mentransfer pupuk kalium ke negara-negara berkembang secara gratis.
Ratusan ribu ton pupuk siap transfer tersebut sudah berada di pelabuhan-pelabuhan Eropa, termasuk di Belarusia.
Seperti yang di ketahui bahwa komisi Eropa sudah mencabut sanksi dn membuka blokir pasokan pupuk Rusia, yang disambut baik atas keputusan tersebut.
Sebelumnya pada 10 Agustus 2022, Komisi Eropa mengeluarkan klarifikasi tentang masalah tersebut.
Vladimir Putin menyatakan "Dari pernyataan UE bahwa ternyata hanya negara-negara UE yang dapat membeli pupuk Rusia dan Belarusia," ungkapnya.
"Sementara itu pasokan dari Belarusia yang ditujukan untuk Asia, Afrika dan Amerika Latin, yang transit melalui pelabuhan negara-negara Eropa, dilarang dan tidak diizinkan keluar," jelasnya.
"Saya percaya bahwa larangan pasokan pupuk ke benua lain melalui pelabuhan negara-negara Uni Eropa adalah diskriminasi yang tidak dapat diterima,” katanya.
Putin menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk menangani penyelesaian masalah ini.
Departemen Perdagangan AS pada akhir Juni mengumumkan pengenalan bea masuk anti-dumping campuran urea-amonia (UAN) dari Rusia.