Mulai Goyah, Pertanian Terancam AS Cabut Sanksi Pupuk Rusia: Sekutu Akan Mengikuti

- 31 Maret 2022, 18:11 WIB
Serangan Udara Rusia Di Gedung Administrasi Regional Ukraina, Sanksi Rusia Yang Mengarah Ke Krisis Ekonomi
Serangan Udara Rusia Di Gedung Administrasi Regional Ukraina, Sanksi Rusia Yang Mengarah Ke Krisis Ekonomi /pixabay/robertwaghon

MEDIA PAKUAN - Lahan pertanian terancam, AS mulai goyah dengan kekurangan pupuk. Resiko dengan kekurangan produk kimia membuat otoritas AS mengeluarkan lisensi pengecualian sanksi pupuk mineral dari Rusia.

Menurut dokumen yang dilaporkan Kommersant, AS menyamakan barang tersebut dengan produk esensial seperti produk pertanian, obat-obatan dan alat kesehatan. 
 
 
Perwakilan pasar menyatakan keyakinan pelonggaran pembatasan terhadap industri Rusia dapat dianggap sebagai sinyal penting.
 
Dokumen Kementerian Keuangan yang bersifat ekstrateritorial, yaitu memungkinkan semua sekutu Amerika akan mengikutinya,” kata sumber rahasia Kommersant.
 
 
 
 
Para ahli mencatat pasar dunia telah kekurangan pupuk, karena logistik pasokan dari Rusia. 
 
Pada awal Maret, tiga kapal induk terbesar - Swiss Mediterranean Shipping Company (MSC), Denmark Maersk, dan CMA CGM Prancis - telah berhenti bekerja dengan kargo Rusia. 
 
 
Sumber Kommersant salah satu pedagang produk kimia mengklaim, importir asing berhasil mengatur pengiriman dengan bantuan kapal yang lebih kecil dari negara-negara yang tidak menerapkan sanksi terhadap Rusia. 
 
Setelah rilis lisensi baru tersebut rantai pasokan kembali pulih, karena MSC dan Maersk berjanji untuk tidak memperpanjang larangan barang-barang penting. 
 
Pelaku pasar menyatakan harapan  AS dan UE bisa membatalkan bea masuk saat ini atas pupuk Rusia - di A.
 
 
Bea masuk anti-dumping pada campuran urea dan amonia dari Rusia telah berlaku sejak awal 2022,  di Eropa antti-dumping yang sama telah diberlakukan musim gugur 2019.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Lenta.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x