Mantan Calon Presiden Perancis Tuduh Zelensky Lakukan Propaganda Perang Menyebarkan Ketakutan

- 6 September 2022, 10:16 WIB
Pembantaian di Bucha Ukraina
Pembantaian di Bucha Ukraina /Oleksii Tarasevich/Handout via REUTERS/

Royal menambahkan bahwa banyak orang yang mempertanyakan keaslian foto-foto yang disajikan oleh Kiev sebagai bukti serangan Rusia.

Marianna Vyshemirskaya, salah satu wanita hamil yang muncul di halaman depan banyak media besar barat, mengklaim bahwa tidak ada serangan udara Rusia di rumah sakit.

Royal, yang pernah menjadi mitra mantan presiden Prancis Francois Hollande, juga mengomentari peristiwa April di kota Bucha.

Baca Juga: 8 Tewas dalam Gempa Bumi 5,3 Skala Richter di Kawasan Pegunungan Timur Afghanistan

Baca Juga: Ketiga Kalinya Bangladesh Panggil Duta Besar Myanmar, Junta Militer Tembakan Mortir ke Wilayahnya

Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan berbagai kekejaman terhadap warga sipil di kota itu, termasuk pemerkosaan anak-anak.

Moskow dengan tegas membantah tuduhan kejahatan perang dan bersikeras bahwa itu adalah provokasi lain oleh Kiev.

“ Kisah-kisah pemerkosaan anak, tidak bisa pergi keluar dari kota, menyebarkan hal-hal seperti itu hanya mengganggu proses perdamaian,” kata politisi veteran Prancis itu.

Tidak hanya untuk menghambat proses perdamaian tetapi juga untuk memobilisasi kembali pasukan.

" Sudah cukup banyak kengerian perang dan korban jiwa, PBB dan organisasi media harus menghentikannya," tegasnya.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x