Ditugasi AS! Eropa Angkat Tangan Akui Gagal untuk Membatasi Operasi Maritim Yaman di Laut Merah

- 30 April 2024, 11:55 WIB
Ditugasi AS! Eropa Angkat Tangan Akui Gagal untuk Membatasi Operasi Maritim Yaman
Ditugasi AS! Eropa Angkat Tangan Akui Gagal untuk Membatasi Operasi Maritim Yaman /

MEDIA PAKUAN - Komodor Vasilios Griparis, komandan operasi Eropa yang dikenal sebagai ASPIDES, menyatakan, "Sejak peluncuran Operasi ASPIDES pada 19 Februari 2024, tingkat ancaman tetap tidak berubah," menurut situs saluran Al Arabiya berbahasa Inggris.

Pernyataan ini mewakili pengakuan yang jelas atas kegagalan dalam membatasi operasi Yaman yang menargetkan kapal-kapal yang berafiliasi dengan musuh Zionis, Amerika Serikat, dan Inggris.

Penarikan fregat Jerman terjadi setelah Prancis dan Denmark mengumumkan penarikan dua fregat karena bahaya menghadapi drone Yaman dan rudal cepat dan mematikan.

Belgia juga mencabut pengerahan fregatnya setelah gagal dalam uji coba mencegat pesawat tak berawak.

Baca Juga: Akibat Gejolak Perang Israel-Hamas, Yaman Bersumpah akan Lebih Banyak Menyerangan Jalur Pelayaran

Hal ini menegaskan bahwa serangan Yaman telah memperlihatkan kekurangan yang signifikan dalam kemampuan angkatan laut Barat.

Sebelumnya, Inggris mengganti kapal perang Diamond dengan kapal Richmond setelah kapal tersebut beberapa kali diserang oleh drone Yaman, untuk tujuan pengisian ulang, dan kemudian dikembalikan.

Hal ini mengungkapkan kelemahan signifikan dalam kemampuan Angkatan Laut Inggris untuk mengimbangi operasi Yaman yang sedang berlangsung dan melawannya. Hal ini berlaku untuk fregat Eropa yang telah ditarik.

Banyak komandan dan perwira kapal perang Inggris dan Amerika telah membuat pernyataan di masa lalu yang menegaskan ketidakmampuan mereka untuk melawan rudal dan drone Yaman, menegaskan bahwa serangan Yaman menjadi lebih mematikan, akurat, dan sering terjadi seiring berjalannya waktu, mengakui bahwa apa yang terjadi merupakan serangan terbesar. tantangan angkatan laut sejak Perang Dunia II.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Jerman Bild


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah