MEDIA PAKUAN - Kemunculan tak terduga dari pesawat anti-kapal selam jarak jauh Tu-142 Rusia, diperbatasn AS mengejutkan kapal selam nuklir Amerika.
Pasukan yang ditempatkan di Pasifik Utara, tidak jauh dari pantai Amerika Serikat dan Kanada tidak menyadari kehadirannya.
Respon yang terlambat AS kemudian menerbangkan dua pesawat tempur F-22 untuk mengawasi terbang sekaligus untuk mencegat pesawat Rusia.
Seperti yang diketahui Pesawat jarak jauh Rusia ini mampu menghancurkan target di permukaan dan bawah air.
Kehadirannya yang dianggap oleh komando militer AS sebagai ancaman yang sangat berbahaya.
Tu-142 dilaporkan telah dua kali mendekati perbatasan AS, sementara setidaknya satu kapal selam nuklir AS saat ini berbasis di area yang sama.
Departemen Pertahanan AS, mengatakan dari 8 Agustus hingga 10 Agustus,2022, pesawat anti-kapal selam Tu-142 jarak jauh Rusia dari Armada Pasifik dua kali mendekati zona identifikasi pertahanan udara Alaska.
Baca Juga: Kerja Bareng? Henry Kedapatan Foto Barengan dengan Prilly Latuconsina: Sengaja Datang ke Indonesia
Komando militer Amerika tidak segera menyatakan situasi keadaan khusus atau darurat, namun AS sangat khawatir bahwa Tu-142 dapat melakukan tindakan terhadap kapal selam nuklir Amerika.
AS tidak bisa memantau penerbangan Tu-142 Rusia, karena penampilannya dan penampakannya diakui sangat tidak terduga. ***
AS tidak bisa memantau penerbangan Tu-142 Rusia, karena penampilannya dan penampakannya diakui sangat tidak terduga. ***