MEDIA PAKUAN - Militer Ukraina diduga mengeluarkan ancaman kepada turis Rusia yang ingin melakukan perjalanan ke Krimea di musim panas ini.
Militer mereka mengklaim bahwa daerah Ukraina untuk sementara waktu tidak dikunjungi oleh turis Rusia, mengingat konflik ini masih berlangsung lama.
Dalam postingan Twitter Kementerian Pertahanan Ukraina pada Kamis mengatakan "Kecuali mereka ingin liburan musim panas yang tidak menyenangkan, kami menyarankan tamu Rusia yang baik untuk tidak mengunjungi Krimea Ukraina".
Baca Juga: Sempat Dinyyir Karena Suaminya Dikatan Tua oleh Netizen, TKW Indonesia Ini Bersemangat Fotonya
"Anda memiliki beberapa pilihan musim panas ini: Pantai Palm Jumeirah, Resor Antalya, Cabana Kuba. Anda memilih Krimea; kesalahan besar. Saatnya pulang," lanjnutnya.
di dalam postingannya tersebut tercantum sebuah video yang menyertakan cuplikan pantai di krimea sedang ikan diri dari ledakan.
Sementara militer Kiev menuduh bahwa militer Rusia-lah yang menjadi dalang dibalik insiden tersebut.
Baca Juga: Dubes Ukraina Mancing Kemarahan, Singgung Kebijakan Politik Indonesia, Faizasyah: Tidak Patut
Rusia menanggapinya dengan mengatakan bahwa telah dibukanya militernya, itu adalah ledakan ledakan yang disebabkan oleh ledakan bom yang tidak dilakukan.