Banjir Bandang Porak Porandakan Korea Selatan, KBRI Ungkap Kondisi WNI Di Sana

- 9 Agustus 2022, 16:52 WIB
Banjir Bandang Porak Porandakan Korea Selatan, KBRI Ungkap Kondisi WNI Di Sana
Banjir Bandang Porak Porandakan Korea Selatan, KBRI Ungkap Kondisi WNI Di Sana /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Banjir bandang Korea Selatan memporak-porandakan ibu kota Seoul akibat guyuran hujan dengan intensitas tertinggi sejak 80 tahun terakhir.

Saking tingginya curah hujan tersebut, delapan warga Korea Selatan dilaporkan Yonhap News tewas dan enam warga masih hilang.

Badan Meteorologi Korea (KMA), curah hujan pada Senin 8 Agustus malam mencapai intensitas 100 milimeter per jam yang mengguyur bagian selatan Seoul, kota pelabuhan barat Incheon dan Provinsi Gyeonggi.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Tarif Ojek Online Baru Ditetapkan Kemenhub: Pembagian Tarif Dibagi Tiga Zonasi

Bahkan curah hujan di distrik Dongjak Seoul melebihi 141,5 mm per jam pada satu titik, curah hujan tertinggi per jam sejak 1942.

Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung di Seoul hingga Kamis denga rata rata intensitas 300 milimeter per jam. Dan di provinsi Gyeonggi diperkirakan mencapai 350 milimeter per jam.

Sejumlah rumah warga dan fasilitas publik mengalami kerusakan. Kereta bawah tanah juga terpaksa berhenti beroperasi karena terdampak banjir bandang.

Sementara itu Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha membeberkan sejuh ini tidak ada Warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia akibat banjir bandang Korea Selatan.

Baca Juga: PUKIS Kritisi Tarif Masuk Taman Wisata Komodo, Kajian Tak Libatkan Masyarakat: Picu Diskriminasi dan Eksklusif

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x