Ribuan Wali Siswa Muslim di Inggris Murka, Menu Makan Siang Siswa Mengandung Babi

- 24 Mei 2022, 13:27 WIB
Ribuan Wali Siswa Muslim di Inggris Murka, Menu Makan Siang Siswa Mengandung Babi
Ribuan Wali Siswa Muslim di Inggris Murka, Menu Makan Siang Siswa Mengandung Babi /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Siswa Muslim sekolah Ryders Green Primary di West Bromwich, Inggris merasa resah.

Pasalnya menu makan siang siswa Muslim mendapat sajian sosis babi di menu makannya.

Sontak para wali murid Muslim murka setelah mengetahui menu makan siang anak-anak mereka tidak halal

Para orang tua kemudian melakukan demonstrasi di luar gerbang sekolah, mendesak sekolah mengklarifikasi bagaimana hal itu bisa terjadi di sekolah yang sebagian besar muridnya Muslim.

Baca Juga: Lansia Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi Ketika sedang Berkebun

Hal tersebut dibenarkan pihak sekolah. Ia mengatakan , insiden yang terjadi pada Kamis, 19 Mei 2022 lalu itu terjadi karena kesalahan pihak katering dan telah meminta penjelasan dari mereka.

Seorang wali murid memberi tahu BlackCountryLive bahwa dia telah mengembalikan biaya makan, namun masih kecewa dengan kejadian tersebut.

“Saya diberi tahu bahwa ada kesalahan ketika putri saya memesan sosis dan mash sayuran. Dia melihat sosis itu dan berpikir itu berbeda dengan (sosis) yang biasa dia makan,” katanya kepada BlackCountryLive.

Baca Juga: Media AS Sebut Perlunya untuk Menyuap Turki dan Membujuknya Membuka Laut Hitam

“Dia menggigitnya dan tahu rasanya sangat dari yang biasa dia makan. Saya menanyakannya kepada guru yang kemudian menghubungi perusahaan katering.

“Pihak guru mengatakan perusahaan katering telah memastikan semua anak-anak di sekolah, yang memesan sosis vegetarian, telah memastikan daging babi.”

Wali itu kemudian mengatakan seluruh sekolah dan pihak katering telah memberikan rincian kepada wali murid sehingga dapat membuat keluhan resmi.

Baca Juga: Tanggapi Komentar Pedas La Liga, PSG Angkat Bicara Soal Kylian Mbappe

“Bagi putri saya diberi produk yang bertentangan dengan agama kami. Sekitar 70 persen muridnya adalah Muslim,” tambahnya.

Sekolah dan perwakilan dari perusahaan katering dilaporkan telah bertemu dengan orang tua untuk menjawab pertanyaan terkait insiden tersebut.

Kami telah menangani masalah ini dengan sangat serius dan resmi telah mengadukan kepada penyedia katering dan Badan Standar Pangan.” pungkasnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: English News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah