Jadi Uji Coba, Pasien Transplantasi Jantung Babi di Amerika Meninggal Setelah Dua Bulan

- 10 Maret 2022, 10:02 WIB
David Bennett, pasien penerima transplantasi jantung babi, bersama sang anak
David Bennett, pasien penerima transplantasi jantung babi, bersama sang anak /University of Maryland School of Medicine/

MEDIA PAKUAN - Orang pertama yang menerima transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik telah meninggal dua bulan setelah operasi medis yang dilakukannya.

Dialah David Bennett, sosok yang telah menerima transplantasi jantung babi pada 7 Januari 2022, dan meninggal 8 Maret. Kabar duka ini disampaikan Sistem Medis Universitas Maryland dalam sebuah pernyataan.

"Tidak ada penyebab jelas yang diidentifikasi pada saat kematiannya," kata juru bicara rumah sakit.

Baca Juga: Gawat! Listrik Terputus Saat Invasi Rusia, Bahan Bakar Nuklir Chernobyl Ukraina Memanas

Sebelum wafat, kondisi Bennett mulai memburuk beberapa hari sebelumnya. Setelah jelas bahwa dia tidak akan pulih, dia diberikan perawatan paliatif yang penuh perhatian.

Dia dapat berkomunikasi dengan keluarganya selama jam-jam terakhirnya, kata sebuah pernyataan rumah sakit.

Setelah operasi, jantung yang ditransplantasikan disebut telah bekerja dengan sangat baik selama beberapa minggu tanpa ada tanda-tanda penolakan, tambah pihak rumah sakit.

"Dia terbukti sebagai pasien pemberani dan mulia yang berjuang sampai akhir. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya," kata Bartley Griffith, orang yang memimpin operasi transplantasi Bennet.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga Sebabkan Hujan Abu

Bennett datang ke rumah sakit di negara bagian Maryland, AS Timur pada Oktober 2021.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x