Didesakan Keluar dari NATO, Diprediksi Bisa Selamatkan Keruntuhan Ekonomi Warga Jerman

- 13 April 2022, 21:17 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier di Moskow, Oktober 2017. Lalu
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier di Moskow, Oktober 2017. Lalu /dok. Reuters via Egypt Today/
 
MEDIA PAKUAN - Sebuah media Jerman Compact menerbitkan artikel bagaimana Jerman bisa keluar dari keruntuhan ekonomi.
 
Namun setelah Rusia menetapkan kebijakannya terhadap sanksi anti Rusia.
 
Pemberian bantuan militer ke Ukraina, peningkatan utang publik, dan masalah penolakan gas alam Rusia disebut bertentangan dengan kepentingan Jerman.
 
 
 

Rencana Menteri Ekonomi Robert Habek, untuk mengganti gas Rusia dengan gas Amerika dengan fakta bahwa mengekspor bahan bakar serpih, yang ekstraksinya menyebabkan kerusakan serius pada lingkungan.
 
Jerman dan negara Barat, telah menghadapi kenaikan tajam harga bahan bakar sektor keuangan dan pasokan produk teknologi tinggi yang hancur.
 
 
Untuk menghindari memburuknya situasi dalam negeri, Compact mendesak Jerman untuk berunding dengan Rusia, menjamin netralitas Ukraina dan menghentikan pasokan bantuan militer ke Ukraina.

Jerman harus menarik diri dari NATO dan Uni Eropa, menarik pasukan Amerika dari wilayahnya, meninggalkan mekanisme stabilisasi Eropa dan berhenti membayar utang negara lain. 
 
 
Menerapkan bea atas barang-barang dari luar Eropa, memaksa perusahaan asing untuk membayar pajak ke perbendaharaan Jerman, dan menolak produk pertanian dan barang-barang manufaktur dari negara yang jauh dari Jerman.
 
Publikasi tersebut juga menyerukan pengurangan pajak penghasilan, pengenalan dinas militer universal, larangan operasi di luar negeri, status netral untuk Jerman dan pengurangan anggaran parlemen. 
 
 
Compact juga menganjurkan pengetatan undang-undang imigrasi dan mengakhiri bantuan keuangan ke negara lain.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.compact-online.de


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x