Namun setelah Rusia menetapkan kebijakannya terhadap sanksi anti Rusia.
Rencana Menteri Ekonomi Robert Habek, untuk mengganti gas Rusia dengan gas Amerika dengan fakta bahwa mengekspor bahan bakar serpih, yang ekstraksinya menyebabkan kerusakan serius pada lingkungan.
Jerman harus menarik diri dari NATO dan Uni Eropa, menarik pasukan Amerika dari wilayahnya, meninggalkan mekanisme stabilisasi Eropa dan berhenti membayar utang negara lain.
Pemberian bantuan militer ke Ukraina, peningkatan utang publik, dan masalah penolakan gas alam Rusia disebut bertentangan dengan kepentingan Jerman.
Baca Juga: Sudah Sukses di Indonesia, Wanita Ini Tetap Jadi TKW di Arab Saudi Karena Alasan Mengejutkan Ini
Baca Juga: Jenuh dengan Pemandangan Padang Pasir yang Tandus, Ini Alasan Orang Arab Saudi Pindah ke Indonesia
Rencana Menteri Ekonomi Robert Habek, untuk mengganti gas Rusia dengan gas Amerika dengan fakta bahwa mengekspor bahan bakar serpih, yang ekstraksinya menyebabkan kerusakan serius pada lingkungan.
Jerman dan negara Barat, telah menghadapi kenaikan tajam harga bahan bakar sektor keuangan dan pasokan produk teknologi tinggi yang hancur.
Baca Juga: Intip Kehidupan Wanita Non Muslim di Arab Saudi, Bikin Para TKI Tercengang dan Geleng-Geleng Kepala
Untuk menghindari memburuknya situasi dalam negeri, Compact mendesak Jerman untuk berunding dengan Rusia, menjamin netralitas Ukraina dan menghentikan pasokan bantuan militer ke Ukraina.
Jerman harus menarik diri dari NATO dan Uni Eropa, menarik pasukan Amerika dari wilayahnya, meninggalkan mekanisme stabilisasi Eropa dan berhenti membayar utang negara lain.
Menerapkan bea atas barang-barang dari luar Eropa, memaksa perusahaan asing untuk membayar pajak ke perbendaharaan Jerman, dan menolak produk pertanian dan barang-barang manufaktur dari negara yang jauh dari Jerman.
Publikasi tersebut juga menyerukan pengurangan pajak penghasilan, pengenalan dinas militer universal, larangan operasi di luar negeri, status netral untuk Jerman dan pengurangan anggaran parlemen.
Compact juga menganjurkan pengetatan undang-undang imigrasi dan mengakhiri bantuan keuangan ke negara lain.***