Anti Rusia Diperketat, Jerman Usir 40 Karyawan Kedutaan Rusia: Bagian Kecaman Invasi ke Ukraina

- 5 April 2022, 17:41 WIB
Rusia mendesak PBB untuk melakukan investigasi terkait pembantaian ratusan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina.
Rusia mendesak PBB untuk melakukan investigasi terkait pembantaian ratusan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina. /REUTERS/Zohra Bensemra/

MEDIA PAKUAN - Jerman melakukan aksi untuk lebih meningkatkan sanksi anti Rusia di negaranya dengan melakukan pengusiran pada Karyawan Kedutaan tersebut.

Rusia sebelumya telah mendapatkan hal serupa dari berbagai negara sekutu Nato yang mengecam atas aksi yang dilakukan terhadap Ukraina.

Kemudian sekarang Kementerian luar negeri Jerman pun telah mengumumkan keputusannya untuk mengusir sejumlah besar Karyawan Kedutaan Rusia dari negaranya.

Baca Juga: Ide Cemilan Buka Puasa, Cuma dari Kentang Tapi Bikin Nagih!

Baca Juga: Banyak Digoda Pria Arab Saudi, Beginilah Resiko Menjadi Seorang TKW Indonesia

Baca Juga: Masuki Awal Ramadhan 2022, Jamaah Wanita Menangis Histeris saat Laksanakan Ibadah Umroh Gegara Lihat Ini


Menurut laporan dari portal Focus Online, bahwa Karyawan Kedutaan Rusia yang diusir dari Jerman berjumlah 40 orang.

Kementerian luar negeri Jerman mengatakan bahwa ia melakukan hal tersebut karena Rusi telah bekerja melawan kebebasan Jerman dan melawan konsolidasi masyarakat.

Baca Juga: Beruntungnya Guru Ngaji Dapat Umroh Gratis, Beginilah Tanggapan Mereka Usai sampai di Tanah Suci

Baca Juga: Begini Jadinya jika Jamaah Umroh Wanita Tidak Cek dan Mengatahui Hari Datang Bulan

"Pemerintah federal telah memutuskan untuk menyatakan sejumlah besar pegawai kedutaan Rusia personae non grata karena mereka telah bekerja melawan kebebasan kita dan melawan konsolidasi masyarakat hari demi hari,"Ujarnya.

Kemudian ia juga meneruskan bahwa Jerman akan lebih memperkuat sanksi anti Rusia dan akan memperluas dukungan terhadap Ukraina.

Baca Juga: Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov Umumkan Persiapan Pasukan Kedua Menuju Ukraina

Bahkan ia juga menyebutkan memperkuat sayap timur NATO sebagai bentuk untuk meningkatkan sanksi atas Rusianya.

"Kami akan lebih memperkuat sanksi anti-Rusia, akan memperluas dukungan kami kepada angkatan bersenjata Ukraina dan akan memperkuat sayap timur NATO,"Pungkasnya.***



Editor: Ahmad R

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x