Network
MEDIA PAKUAN - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov telah menyatakan bahwa bantuan barat terhadap Ukraina bisa picu perang senjata langsung antara AS dan Rusia.
Operasi militer yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina pada bulan lalu hingga saat ini telah menyita perhatian negara barat dan AS.
Yang mana Barat dan AS telah memberikan dukungan terhadap Ukraina, dan mengecam Rusia dengan berbagai sanksi yang telah diberikan.
Baca Juga: Jangan Panik, 5 Cara Ampuh Atasi Kolesterol Tinggi
Akan tetapi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov, menyatakan bahwa bantuan terhadap Ukraina tersebut menjadi pemicu semakin parahnya peperangan.
Dengan adanya bantuan dari Barat untuk memompa Ukraina dengan senjata, maka akan memicu pertumpahan darah lebih lanjut.
"Negara-negara Barat terlibat langsung dalam peristiwa saat ini karena mereka terus memompa Ukraina dengan senjata dan amunisi, sehingga memicu pertumpahan darah lebih lanjut," ucap Antonov.
Sehingga Antonov pun memperingatkan bahwa tindakan dari Barat berbahaya dan sangat provokatif.
Baca Juga: Bongkar Kebangkrutan Rusia, Pasukan Putin Keluhkan Bertempur dengan Senjata Buatan 1940-an
"Kami memperingatkan bahwa tindakan seperti itu berbahaya dan provokatif karena ditujukan terhadap negara kita. Mereka dapat memimpin AS dan Federasi Rusia ke jalur konfrontasi militer langsung," sambungnya.
Dengan begitu ia pun menyebutkan bahwa setiap pasokan senjata yang dikirim untuk Ukraina menjadi target yang syah bagi militer Rusia untuk menyerangnya.
"Setiap pasokan senjata dan peralatan militer dari Barat, yang dilakukan oleh konvoi transportasi melalui wilayah Ukraina, adalah target militer yang sah untuk Angkatan Bersenjata kami," pungkasnya.***
