Ia menyatakan “Orang Israel telah hidup dikelilingi oleh musuh sepanjang sejarah mereka dan Ukraina akan melakukan hal yang sama,” lanjutnya.
Baca Juga: Hilang di Masjidil Haram dari Pagi sampai Malam, Jamaah Umroh: Dosa Apa yang Saya Perbuat Disini
“Kami akan menjadi Israel besar dengan wajahnya sendiri. Kami tidak akan terkejut jika kami memiliki perwakilan dari Angkatan Bersenjata atau Garda Nasional di bioskop, supermarket, dan orang-orang dengan senjata, " katanya.
Duta Besar Ukraina di Israel Yevgen Korniychuk mengatakan apa pun yang terjadi selanjutnya di Ukraina akan serupa dengan situasi keamanan di Israel.
Baca Juga: Pastikan Lonjakan Permintaan Solar, Pertamina Lakukan Antisipasi Ramadhan hingga Idul Fitri
Baca Juga: Ramadhan 2022, Arab Saudi Perbolehkan Restoran Buka Siang Hari, Inilah Aturan Bagi yang Tidak Puasa
"dengan lebih banyak orang bersenjata di jalanan, bahkan ketika keadaan menjadi lebih damai daripada sekarang," katanya.
Sebelumnya perselisihan terjadi antara Zelensky dan anggota parlemen Israel bulan lalu setelah dia membandingkan situasi Ukraina dengan Holocaust.
Zelensky menuduh pemerintah Israel bersikap apatis dan mediasi tanpa memihak. Ia menuntut dukungan militer Israel untuk Ukraina.
Baca Juga: Fakta Unik Puasa Ramadhan di Jepang Capai 17 Jam, Non Muslim Berdaptasi dengan Umat Islam
Perdana Menteri Naftali Bennett telah menawarkan upaya negosiasi antara Kiev dan Moskow, sebagai kewajiban untuk membantu mengakhiri pertempuran.
Disi lain Turki telah memainkan peran yang sama, dengan beberapa perundingan yang telah berlangsung di Istanbul. ***