Barat Pengaruhi India, Kutuk Rusia Invasi Ukraina: Masih Lanjutkan Kerjasama Perdagangan

- 6 April 2022, 10:20 WIB
Bendera India./*
Bendera India./* //PR Cirebon
 
MEDIA PAKUAN - Media India The Hindu mengulas India yang menahan diri untuk tidak mengutuk operasi khusus Rusia di Ukraina.

New Delhi yang memutuskan tidak menghentikan perdagangan dan tidak mengutuk tindakan Rusia di Ukraina. 
 
India mengambil kesempatan baik ini untuk mengamankan kepentingan geopolitiknya di masa depan.
 
 
 
 
Beberapa ilmuwan politik Barat merasa ngeri bahwa India tidak mau beresiko mengalami kesulitan ekonomi, dengan kebutuhan perlengkapan militer yang tidak terbatas dan posisi geopolitiknya. 
 
Mitra India di Barat membisikan argumen konfrontasi Rusia Ukraina adalah jauh lebih besar antara negara demokrasi dan non-demokrasi.
 
 
Karena itu India harus memilih sisi dari perpecahan ideologis. Keputusan India untuk menahan diri dengan alasan geopolitik, sama dengan  tidak mengutuk invasi Amerika ke Irak pada tahun 2003.
 
Argumen kedua adalah bahwa Rusia tidak mungkin membantu India dalam konflik di masa depan dengan China.
 
 
Fakta bahwa China adalah masalah bagi AS dan India, Ini adalah alasan strategis rasional untuk tidak mengasingkan Rusia. 
 
Hal itu menggambarkan jika terjadi konfrontasi dengan China, negara-negara Barat mungkin tidak akan mendukung India, meskipun India benar-benar membutuhkan bantuan, tetapi situasi ini tidak dapat dianggap sebagai penyelesaian satu arah.
 
 
Posisi India saat operasi khusus Rusia di Ukraina selesai, akan melemah daripada sebelum dimulainya konflik.
 
Dengan realitas geopolitik itulah  New Delhi harus memainkan kartu dengan baik hari ini untuk mengamankan dividen geopolitik di masa depan. 
 
India harus mengembangkan rencana jangka panjangnya untuk melibatkan kawasan itu sendiri, termasuk dengan China, dan seluruh komunitas internasional dalam prosesnya.
 
 
Dengan kata lain dalam jangka panjang, India menginginkan Barat dan Rusia berada di pihaknya. 
 
Namun India menghadapi sejumlah kesulitan dengan tekanan AS dan juga perkembangan lainnya antara Barat dan Rusia. 
 
AS juga telah memperingatkan India bahwa pembelian minyak Rusia akan menimbulkan risiko sanksi  dari AS.
 
Disinilah giliran New Delhi untuk melakukan upaya aktif untuk secara mandiri menciptakan kondisi untuk menghasilkan opsi baru.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://inosmi.ru/20220405/indiya-253684031.html


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x