Presiden Ukraina dan Dubes Rusia Adu Mulut di Sidang PBB, Saling Tuduh!

- 6 April 2022, 08:55 WIB
Volodymyr Zelensky dan Vasilly Nebenzia
Volodymyr Zelensky dan Vasilly Nebenzia /Instagram/@zelenskiy_official | Tass/
MEDIA PAKUAN - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyampaikan pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan menuduh Rusia melakukan kejahatan perang sejak terjadinya invasi di Ukraina, 24 Februari lalu. 

Tuduhan tersebut disertai bukti video yang berisi warga Ukraina yang terbakar, bercucuran darah dari hasil mutilasi yang terdiri dari anak-anak di Irpin, Dymerka, Mariupol dan Bucha.

Zelensky menyebut Rusia telah membunuh ratusan warga sipil dari Ukraina.
 
Baca Juga: Terus Dibanjir Pengungsi Ukraina, Eropa Lakukan Pembatasan: Prancis Berlakukan Pengusiran

Kebetulan dalam pertemuan PBB tersebut hadir Duta Besar Rusia, Vassily Nebenzia, yang menanggapi langsung tuduhan Volodymyr Zelensky.
 
Nebenzia mengatakan bahwa pihaknya tidak menargetkan warga sipil dan menuduh balik bahwa Ukraina melakukan tuduhan pelecehan yang sengaja dibuat atau kebohongan.

Lebih lanjut Nebenzia menjelaskan terkait kejadian di Bucha, bahwa tidak ada satu pun warga sipil (Ukraina) yang menderita akibat kekerasan apa pun.

Perdebatan pun semakin memanas lantaran Zelensky mengatakan bahwa PBB tidak mengambil tindakan semenjak invasi Rusia. 
 
Baca Juga: Meski Negara Eropa Ramai-ramai Usir Diplomat Rusia, Spanyol Tak akan Memulangkan Duta Besar Moskow

Sebelumnya, berbagai pihak negara anggota PBB menyerukan untuk melakukan penyelidikan independen, pada insiden pembantaian di Bucha. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x