MEDIA PAKUAN - Deputi Yuri Shvytkin dari Duma Negara Rusia memperingatkan bahwa niat Polandia untuk menyebarkan senjata nuklir telah masuk ke batas garis merah.
"Niat untuk menyebarkan senjata nuklir AS di negara itu tampak seperti garis merah", kata wakil Duma itu.
Baca Juga: Meski Tengah Berperang, Sejumlah Tradisi Ramadhan di Rusia Tidak Ditinggalkan: Coba Simak Apa Saja
Dia memperingatkan pemerintah Polandia terhadap langkah yang sangat berisiko seperti itu.
Baca Juga: Hidupnya Buat Iri Banyak Orang, Fuji Masih Simpan Luka Mendalam Atas Kepergian Bibi Andriansyah
Abramov mengakui bahwa dalam situasi ini rakyat Polandia akan menderita kerugian besar, karena Warsawa membuat rakyatnya sendiri menjadi sandera permainan politik.
Pihak berwenang Amerika tidak akan memasok senjata nuklir, karena "alasan mereka akan tetap berlaku," saran deputi Rusia itu.
Pihak berwenang Amerika tidak akan memasok senjata nuklir, karena "alasan mereka akan tetap berlaku," saran deputi Rusia itu.
Baca Juga: Kembali Kekerasan Di Ramadhan 2022, Pemukim Israel Serang Rumah Warga Palestina di Hebron
Sementara itu Ivan Abramov memperingatkan Rusia siap untuk mengusir setiap agresi yang ditujukan terhadapnya. “Rusia adalah kekuatan nuklir, dan tidak ada yang diizinkan bercanda dengan kami," tegasnya
Sementara itu Ivan Abramov memperingatkan Rusia siap untuk mengusir setiap agresi yang ditujukan terhadapnya. “Rusia adalah kekuatan nuklir, dan tidak ada yang diizinkan bercanda dengan kami," tegasnya
"Saya ulangi sekali lagi, potensi negara kita cukup untuk mengusir agresi musuh mana pun,” jelas anggota parlemen itu.
Baca Juga: Ramadhan 2022, Setengah Muslim Inggris Dilanda Kelaparan dan Kemiskinan, Akibat Ini !
Sebelumnya Wakil Perdana Menteri Polandia, Jaroslaw Kaczynski menyatakan bahwa negaranya siap untuk menyebarkan senjata nuklir AS di wilayahnya.
Sebelumnya Wakil Perdana Menteri Polandia, Jaroslaw Kaczynski menyatakan bahwa negaranya siap untuk menyebarkan senjata nuklir AS di wilayahnya.
Baca Juga: Spesial Ramadhan 2022, Berikut Keutamaan dan Keistimewaan Puasa Ramadhan, Dilipat Gandakan Pahala?
Merespon hal tersebut, Ilmuwan politik Sergei Markov mengatakan jika Polandia menjadi tuan rumah senjata nuklir AS, Rusia bisa mengirimkan rudal nuklirnya ke Polandia.***