Crooke dalam wawancaranya di RT's 'Going Underground, menjelaskan serangan ekonomi NATO, telah membagi kekuatan dunia menjadi dua bidang yang terpisah, jelasnya.
Baca Juga: Hidupnya Buat Iri Banyak Orang, Fuji Masih Simpan Luka Mendalam Atas Kepergian Bibi Andriansyah
"Memisahkan harga komoditas dari dolar AS, pada dasarnya telah meledakan sistem mata uang fiat, dan Brussel telah membuat langkah yang salah dengan sanksi tanpa mencari sumber cadangan bahan bakar," katanya.
Crooke berpendapat bhwa konflik di Ukraina pada dasarnya dibayar oleh $100 miliar dana UE yang sebelumnya dikirim ke Moskow untuk membayar bahan bakar.
Crooke berpendapat bhwa konflik di Ukraina pada dasarnya dibayar oleh $100 miliar dana UE yang sebelumnya dikirim ke Moskow untuk membayar bahan bakar.
“Dalam banyak hal, Eropa tidak memberikan sanksi kepada Rusia, tapi mereka telah menyetujui dirinya sendiri,” kata Crooke,
Ia mengingatkan jika Eropa Barat tidak akan bisa mendapatkan gas dari tempat lain yang akan menggantikan gas Rusia.
Memutuskan dengan tanpa cadangan, benua tersebut telah menandatangani surat kematiannya sendiri.
Baca Juga: Meski Tengah Berperang, Sejumlah Tradisi Ramadhan di Rusia Tidak Ditinggalkan: Coba Simak Apa Saja
Warga akan mengalami kesulitan bertahan di bawah inflasi dua digit tanpa komoditas kritis merujuk kontrak yang sekarang disetujui seperti pupuk dan jenis makanan tertentu, lanjutnya. .
Berdasarkan pengamatannya “Saya tidak melihat tanda-tanda bahwa orang Eropa memikirkan konsekuensi strategis dari apa yang mereka lakukan,” katanya.
Semangat Eropa untuk mengalahkan Rusia telah melampaui akal sehatnya.
Baca Juga: Kembali Kekerasan Di Ramadhan 2022, Pemukim Israel Serang Rumah Warga Palestina di Hebron
UE mendapatkan 40% gasnya dari Rusia, sementara tawaran gas alam cair AS hanya akan memenuhi 4% kebutuhannya dan Qatar tidak dapat memasok sisanya.
Crooke heran dengan cara pandang benua itu yang tidak dapat meramalkan bahwa Rusia akan menuntut pembayaran untuk gasnya dalam rubel.
“Bagaimana mereka masuk ke hal-hal ini tanpa berpikir dan mereka tiba-tiba berkata kita akan melepaskan diri dari ketergantungan pada minyak atau gas Rusia dalam tahun ini,' ujarnya.
Menurutnya “Orang-orang akan merasakan sakit yang luar biasa, gas dan listrik naik 50%, mereka mungkin akan naik lagi 100% sebelum akhir tahun ini. Bagaimana orang akan bertahan hidup dengan ini?” ***