Dampak Sanksi Rusia, Mantan diplomat Inggris Alastair Crooke: Tanpa Energi, Eropa Tandatangani Kematiannya

- 4 April 2022, 21:04 WIB
Inilah Daftar Lima Besar Perusahaan Minyak dan Gas Rusia Produsen Minyak Terbesar Ketiga Dunia
Inilah Daftar Lima Besar Perusahaan Minyak dan Gas Rusia Produsen Minyak Terbesar Ketiga Dunia /Jurnal Ngawi /Gambar pixabay
 
MEDIA PAKUAN - Mantan diplomat Inggris Alastair Crooke mengatakan upaya untuk menghukum Rusia oleh Uni Eropa telah merugikan diri sendiri.

Crooke dalam wawancaranya di RT's 'Going Underground, menjelaskan serangan ekonomi NATO, telah membagi kekuatan dunia menjadi  dua bidang yang terpisah,  jelasnya. 
 
 
 
"Memisahkan harga komoditas dari dolar AS, pada dasarnya telah meledakan sistem mata uang fiat, dan Brussel telah membuat langkah yang salah dengan sanksi tanpa mencari sumber cadangan bahan bakar," katanya.

Crooke berpendapat bhwa konflik di Ukraina pada dasarnya dibayar oleh $100 miliar dana UE yang sebelumnya dikirim ke Moskow untuk membayar bahan bakar.
 
 
 
 
 “Dalam banyak hal, Eropa tidak memberikan sanksi kepada Rusia, tapi mereka telah menyetujui dirinya sendiri,”  kata Crooke, 
 
Ia mengingatkan jika Eropa Barat  tidak akan bisa mendapatkan gas dari tempat lain yang akan menggantikan gas Rusia. 
 
Memutuskan dengan tanpa cadangan, benua tersebut telah menandatangani surat kematiannya sendiri.
 
 
Warga akan mengalami kesulitan bertahan di bawah inflasi dua digit tanpa komoditas kritis merujuk kontrak yang sekarang disetujui seperti pupuk dan jenis makanan tertentu, lanjutnya. .

Berdasarkan pengamatannya “Saya tidak melihat tanda-tanda bahwa orang Eropa memikirkan konsekuensi strategis dari apa yang mereka lakukan,”  katanya.
 
Semangat Eropa untuk mengalahkan Rusia telah melampaui akal sehatnya.
 
 
UE mendapatkan 40% gasnya dari Rusia, sementara tawaran gas alam cair AS hanya akan memenuhi 4% kebutuhannya dan Qatar tidak dapat memasok sisanya.

Crooke heran dengan cara pandang benua itu yang tidak dapat meramalkan bahwa Rusia akan menuntut pembayaran untuk gasnya dalam rubel.
 
 
 
“Bagaimana mereka masuk ke hal-hal ini tanpa berpikir dan mereka tiba-tiba berkata kita akan melepaskan diri dari ketergantungan pada minyak atau gas Rusia dalam tahun ini,'  ujarnya.
 
Menurutnya “Orang-orang akan merasakan sakit yang luar biasa, gas dan listrik naik 50%, mereka mungkin akan naik lagi 100% sebelum akhir tahun ini. Bagaimana orang akan bertahan hidup dengan ini?” *** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.rt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x