MEDIA PAKUAN - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-38 sejak Rusia mulai melancarkan serangannya pada 24 Febuari lalu.
Baru-baru ini salah satu kepala intelejen Inggris Jeremy Flemming mengatakan, pasukan Rusia mulai kelelahan.
Jeremy Flemming mengungkapkan pada Jumat, 1 April telah terjadi insiden pasukan Rusia tidak sengaja menembakkan dan menjatuhkan pesawat tempur sendiri dan menolak atasannya.
Baca Juga: Mau Jadi Bintara Akpol 2022 Terbaru? Berikut Inilah Persyaratan Umum yang Harus Dipenuhi
Jeremy Flemming juga mengatakan hal ini, bukan kejadian pertama kali dilakukan pasukan Rusia yang membangkang perintah atasanya dan melakukan serangan bunuh diri.
Tak hanya Jeremy, pengamat Intelejen Amerika Serikat mengutarakan hal yang sama bahkan ia menambahkan, "Rusia sebenarnya memiliki pasukan militer yang lebih banyak dari militer ukraina. Namun, tentara Rusia sedang mengalami masalah logistik, komunikasi dan bahan bakar serta daya juang yang rendah".
Dilansir laman the New York Times, Jeremy dan sejumlah pejabat AS dan Inggris mengatakan mereka memperlihatkan sejumlah tentara Rusia menyerah dan merusak kendaraan perang mereka sendiri untuk menghindari pertempuran.
"Kita tahu ambisi Putin dihambat oleh sejumlah masalah: rendahnya daya juang, logistik, dan banyaknya jumlah korban gugur," kata Flemming yang mengepalai Markas Besar Komunikasi Pemerintah atau GCHQ. "Aliran komando dan kendali mereka kacau." ujarnya.