Presiden Rusia Vladimir Putin telah menunjuk bank sentral Rusia untuk melakukan proses tersebut.
Transfer langsung rupee-rubel dalam perdagangan bilateral, dimaksudkan untuk meningkatkan perdagangan yang menghindari penggunaan mata uang dolar.
Mekanisme tersebut memungkinkan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia untuk melanjutkan pembelian dari Rusia, melewati sanksi Barat.
Skema pembayaran mata uang rupee-rubel dilakukan dengan sistem pesan Rusia, SPFS.
Keputusan akhir akan diumumkan setelah kunjungan dua hari Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ke India.
Lavrov dijadwalkan berkunjung ke India pada hari Kamis, di minggu berikutnya pejabat bank sentral Rusia juga akan berkunjung untuk membahas rinciannya.***