Salah Informasi Terkait Situasi Ukraina, Kepala Intelijen Perancis Mengundurkan Diri

- 1 April 2022, 11:13 WIB
Ilustrasi Salah informasi terkait Situasi Ukraina, Kepala Intelijen Perancis Mengundurkan Diri
Ilustrasi Salah informasi terkait Situasi Ukraina, Kepala Intelijen Perancis Mengundurkan Diri /Reuters/Baz Ratner/
 
MEDIA PAKUAN - Kepala Angkatan Bersenjata Prancis, Jenderal Thierry Burkhard mengakui ada perbedaan interpretasi dari informasi intelijen tentang situasi Ukraina.

Kepada surat kabar Le Monde"Amerika mengatakan bahwa Rusia akan menyerang, dan mereka benar," katanya. 
 
Kami berpikir bahwa biaya menaklukkan Ukraina akan sangat besar dan bahwa Rusia memiliki pilihan lain.
 
 
Kepala intelijen militer Prancis Jenderal Eric Vidaud berhenti dari jabatannya, Rabu, dan akan dipindahkan ke tempat lain.
 
Vidaud baru saja menjabat selama tujuh bulan di kepala intelijen, setelah dua tahun sebagai kepala Operasi Khusus. 
 
Sebelumnya ditempatkan di Kementerian Pertahanan Perancis, bekerja sama dengan Menteri Pertahanan saat itu Yves Le Drian (sekarang Menteri Luar Negeri)yang sebelumnya menjabat  komandan Resimen Parasut Infanteri 1 Marinir.
 
Baca Juga: Tega Cabuli Anak Tirinya, Pria 31 Tahun Diringkus Polres Metro Jakarta Selatan

Laporan intelijen Prancis menunjukkan bahwa rencana Rusia meleset dari perkiraan, Perancis.dianggap telah gagal terkait informasi intelijennya.
 
Disaat yang sama pada saat itu Presiden Prancis Emmanuel Macron terus berupaya mendorong solusi diplomatik.
 
Setelah pertemuannya dengan presiden Rusia di Moskow pada bulan Februari, sebelum invasi, Macron mengatakan kepada wartawan bahwa Vladimir Putin telah banyak berubah sejak dia bertemu pada 2019, sebelum pecahnya pandemi virus corona.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah