Network
MEDIA PAKUAN - Para ahli menyebut NATO dan strategi AS di Indo-Pasifik, bukan hanya tentang keamanan, tetapi mencakup berbagai kebijakan.
Pembentukan NATO dan perumusan Strategi Indo-Pasifik AS bertujuan untuk mempertahankan hegemoni regional dan global yang telah dinikmati AS.
Washington menyatakan Strategi Indo-Pasifiknya adalah strategi seluruh pemerintah, berusaha untuk memobilisasi semua sumber daya yang mungkin untuk memperkuat dominasinya di kawasan Indo-Pasifik.
Zhang Tengjun, wakil direktur Departemen Studi Asia-Pasifik di Institut Studi Internasional China, mengatakan "Washington berharap mengadopsi model NATO di kawasan Indo-Pasifik".
" Melalui jalan investasi di bidang ekonomi, politik, ideologi dan diplomasi. Ini berarti bahwa Strategi Indo-Pasifik akan menghasilkan dampak menyeluruh di kawasan ini, tidak hanya pada keamanan," katanya
Menurutnya untuk mewujudkan tujuan untuk memaksa lebih banyak negara untuk memihak AS, untuk mencapai tujuannya menahan China.
Dorongan AS akan memicu lebih banyak perpecahan dan ketidakstabilan di kawasan.
Banyak negara Indo-Pasifik telah menyadari bahwa Strategi Indo-Pasifik AS bertujuan memperkuat persaingan dan konfrontasi dengan China, dan tidak bersedia untuk berpartisipasi dalam persaingan antara China dan AS.
Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng menyatakan beberapa negara bersikeras menentang Strategi Indo-Pasifik, yang hanya memprovokasi masalah, dengan mengumpulkan kelompok kecil, dan itu strategi berbahaya NATO.***
