Jepang Takut Bentrok, Rusia Malah Batalkan Negosiasi Sengketa Kepulauan Kuril

MEDIA PAKUAN - Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengumumkan penolakan negosiasi dengan otoritas Jepang sejak 21 Maret, atas kepemilikan Kepulauan Kuril.

Kepulauan Kuril, juga dikenal dengan nama Kepulauan Kurile, membentang ke arah timur laut dari Hokkaido, Jepang, hingga Kamchatka, memisahkan Laut Okhotsk dari Samudra Pasifik Utara yang merupakan bagian dari Oblast Sakhalin, Rusia.

Perdana Menteri Jepang menyebut keputusan Rusia menjadi kekhawatirannya di tengah sikap Jepang yang tidak bersahabat dengan Kremlin.

Baca Juga: Tolong Ukraina, Prancis Turki hingga Yunani Siapkan Operasi Evakuasi Sipil dari Mariupol

Ketakutan ini juga dirasakan oleh anggota majelis tinggi parlemen Jepang, Muneo Suzuki, dalam sebuah wawancara dengan Shukan Gendai mengatakan, "Pembatalan sepihak negosiasi oleh Rusia tentang kepemilikan Kepulauan Kuril dapat menyebabkan bentrokan antar negara," katanya.

Suzuki mencatat sangat penting bagi Jepang untuk mempertahankan kebijakan yang memungkinkannya mempertahankan posisinya di hadapan Amerika Serikat dan Rusia secara setara.

Wapres Jepang juga meminta pemerintah untuk menjaga dialog tidak hanya dengan Amerika Serikat, tetapi juga dengan Rusia.

Baca Juga: China Tuntut Permintaan Maaf Amerika Serikat atas Pemboman di Yugoslavia, Irak, Suriah dan Afghanistan

Menurut laporan negosiasi dihentikan Moskow karena langkah Tokyo yang tidak bersahabat. Tokyo juga mendukung banyak sanksi.