Susun Strategi, Rusia Bersiap untuk Perang Panjang Melawan Ukraina?

- 22 Maret 2022, 12:12 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin /Reuters

MEDIA PAKUAN - Pada hari Minggu Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa Rusia sedang mempersiapkan rakyatnya untuk perang yang panjang karena pasukan pendudukan telah kehilangan potensi ofensif mereka.

Amerika mengatakan bahwa pasukan Rusia tidak membuat kemajuan besar pada 21 Maret dan tidak melakukan operasi ofensif besar-besaran.

Sebelumnya Ukraina menolak tuntutan Rusia agar pasukan di Mariupol meletakkan senjata mereka dan menyerah, sebagai imbalannya Rusia membiarkan puluhan ribu warga sipil yang terperangkap di kota yang terkepung itu pergi dengan selamat.

Baca Juga: Penyebab Pesawat China Boeing 737 Jatuh Kemungkinan Karena Pilot Pingsan Akibat G-Force?

Kolonel Jenderal Rusia Mikhail Mizintsev menyampaikan tawaran Moskow pada Minggu, dengan mengatakan pasukan Ukraina dan tentara bayaran asing yang meletakkan senjata mereka dan mengibarkan bendera putih, akan diizinkan pergi ke koridor kemanusiaan.

Rusia memberi Ukraina waktu sampai jam 5 pagi untuk menanggapi, tetapi tentara di Mariupol menolak tuntutan itu dalam beberapa menit.

Institute for the Study of War (ISW), pada 21 Maret mengatakan pasukan Rusia terus membuat kemajuan yang lambat tapi pasti dan menembaki infrastruktur sipil di Mariupol dan tidak melakukan operasi ofensif di timur laut Ukraina dan tidak dapat memecahkan masalah logistik.

Baca Juga: Mata Galaksi Menakutkan Tertangkap Teleskop Hubble Tengah Menatap ke Alam Semesta

"Pasukan Rusia tidak melakukan operasi ofensif terhadap kota-kota Ukraina timur laut Chernihiv, Sumy, atau Kharkiv dalam 24 jam terakhir," tambahnya.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x