Network
MEDIA PAKUAN - Pabrik kimia di Sumy Ukraina dihantam Rusia hanya beberapa jam setelah delapan orang tewas ketika sebuah pusat perbelanjaan dihancurkan di ibu kota Kyiv, nypost melaporkan.
Laporan itu menyebut pabrik kimia ini diserang Rusia hingga menyebabkan amonia yang mematikan bocor selama berjam-jam.
Dmytro Zhyvytsky selaku pejabat mengeluarkan peringatan tepat setelah pukul 4 pagi waktu setempat setelah serangan terhadap pabrik Sumykhimprom di pinggiran kota berpenduduk sekitar 263.000 orang itu.
Mereka yang berada dalam radius 5 km dari pabrik diberitahu melarikan diri atau berlindung di area tertutup karena paparan amonia dapat mengancam keselamatan.
"Paparan amonia di udara dapat mengakibatkan kebutaan, kerusakan paru-paru, atau kematian” kata departemen kesehatan New York.
Setelah keadaan dirasa aman, Zhyvytsky mengatakan bahwa kebocoran itu adalah hasil dari tembakan Rusia yang mengenai tangki seberat 50 ton yang didalamnnya terdapat bahan kimia korosif.
Juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov mengklaim kebocoran itu adalah provokasi yang direncanakan oleh pasukan Ukraina untuk menuduh Rusia melakukan serangan kimia.
Namun, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa pihaknya mengecam keras serangan pabrik kimia.
“Kami menyerukan kepada masyarakat dunia untuk waspada untuk melawan rencana agresif berikutnya dari penjahat perang Rusia,” kata kementerian itu. ***
