Network
MEDIA PAKUAN - Meski dikabarkan berhubungan dekat, namun China membantah bahwa mereka mengirim peralatan militer ke Rusia. Sebaliknya, mereka mendukung Ukraina dengan bantuan kemanusiaan.
Duta Besar China Qin Gang mengatakan dalam sebuah wawancara dengan pada Minggu, bahwa Beijing mengirim bantuan kemanusiaan untuk membantu mereka yang terkena dampak konflik invasi Rusia.
"Apa yang dilakukan China adalah mengirim makanan, obat-obatan, kantong tidur dan susu formula, bukan senjata dan amunisi ke pihak mana pun, dan kami menentang perang," kata Qin.
Baca Juga: AS Nyatakan Genosida Myanmar ke Muslim Rohingya, PBB: Minoritas Paling Teraniaya di Dunia
Memasuki minggu keempat, invasi Rusia memobilisasi AS, Uni Eropa dan sebagian besar sekutu Inggris untuk menerapkan sanksi terhadap Moskow, termasuk larangan beberapa bank dan perusahaan besar Rusia.
Konflik juga telah memberikan tekanan pada China, yang tidak memberi sanksi kepada Rusia, untuk menerapkannya.
Presiden AS Joe Biden memperingatkan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan virtual dua jam untuk menekan Xi agar menerapkan sanksi.
Posisi China dipertanyakan oleh AS, tentang apakah Beijing akan mendukung Rusia, secara finansial untuk melanjutkan invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Tim Medis Ukraina Sebut Bakal Mengebiri Tawanan Perang Rusia, Kini Minta Maaf dan Akui Emosi
