Network
MEDIA PAKUAN - Human Rights Watch memperingatkan Ukraina untuk berhenti memposting video tahanan Rusia yang ditangkap.
Perlakuan Ukraina tersebut dipandang sebagai pelanggaran kewajiban internasional Kyiv.
Ukraina telah mengarak tentara Rusia yang ditangkap di depan media pada konferensi pers di Kyiv, dan gambar-gambar ini telah disebarkan melalui akun resmi di media sosial dan aplikasi perpesanan.
Perlakuan terhadap tawanan perang melanggar perlindungan di bawah Konvensi Jenewa yang dimaksudkan untuk memastikan perlakuan yang bermartabat terhadap kombatan yang ditangkap di semua sisi.
Video serupa juga telah diposting di akun yang tampaknya dijalankan oleh kementerian dalam negeri Ukraina
Human Rights Watch mengatakan masih menunggu jawaban atas surat yang dikirim ke pihak berwenang Ukraina.
Human Rights Watch juga memperingatkan perusahaan media sosial untuk menekan konten semacam itu, media harus menahan diri dari menyiarkan materi tahanan yang melanggar hukum humaniter.***
Ukraina telah mengarak tentara Rusia yang ditangkap di depan media pada konferensi pers di Kyiv, dan gambar-gambar ini telah disebarkan melalui akun resmi di media sosial dan aplikasi perpesanan.
Perlakuan terhadap tawanan perang melanggar perlindungan di bawah Konvensi Jenewa yang dimaksudkan untuk memastikan perlakuan yang bermartabat terhadap kombatan yang ditangkap di semua sisi.
Layanan Keamanan Ukraina (SBU) telah memposting video tentara Rusia yang ditangkap yang muncul di bawah tekanan atau mengungkapkan nama mereka, nomor identifikasi, dan informasi pribadi lainnya di akun media sosial.
Video serupa juga telah diposting di akun yang tampaknya dijalankan oleh kementerian dalam negeri Ukraina
Human Rights Watch mengatakan masih menunggu jawaban atas surat yang dikirim ke pihak berwenang Ukraina.
Human Rights Watch juga memperingatkan perusahaan media sosial untuk menekan konten semacam itu, media harus menahan diri dari menyiarkan materi tahanan yang melanggar hukum humaniter.***
