Zona Tidak Nyaman, Jepang Prihatin Makin Memanas Rusia dan Ukraina: Redakan Ketegangan Lakukan Diplomatik

- 8 Februari 2022, 20:43 WIB
Bala Bantuan Pasukan AS Tiba di Polandia, Siap Hadang Pergerakan Rusia di Ukraina
Bala Bantuan Pasukan AS Tiba di Polandia, Siap Hadang Pergerakan Rusia di Ukraina /REUTERS/Kuba Stezycki/
 
MEDIA PAKUAN - Ketegangan di Ukraina membuat anggota parlemen Jepang menyatakan keprihatinan atas situasi di sekitar Ukraina.
 
Tanpa menunjuk pada penempatan militer oleh Rusia,  anggota parlemen Jepang mendesak pemerintah untuk memanfaatkan semua sumber daya diplomatik.
 
Terutama melakukan yang terbaik untuk mengurangi ketegangan di Ukraina dan membawa perdamaian sesegera mungkin.
 
 
 
 
Mereka menyampaikan bahwa setiap perubahan dengan kekerasan adalah hal yang tidak dapat diterima.
 
Parlemen Jepang menekankan solusi diplomatik untuk krisis tersebut. Karena setiap perubahan status quo secara paksa tidak dapat diterima.
 

Parlemen juga menambahkan posisi Jepang adalah bahwa ia secara konsisten mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.

Utusan Ukraina untuk Tokyo, Sergiy Korsunsky mengatakan bahwa Jepang tidak nyaman dengan situasi di Ukraina dan bisa lebih terlibat dalam upaya multinasional untuk meredakan ketegangan militer.
 
 
Namun, mitra Korsunsky Rusia, Mikhail Galuzin pada konferensi pers setelah itu memperingatkan tindakan apapun oleh Jepang terhadap Moskow akan menjadi kontraproduktif.

Karena setelah Rusia mencaplok Krimea pada 2014, Tokyo telah memberlakukan sanksi terhadap Moskow.

Rusia yang mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina. Dan membantah dan menepis tuduhan yang akan menyerang Ukraina.
 
 
Rusia bersikeras bahwa pasukannya di sana hanya untuk latihan. Tapi pihak barat menuduh hal itu sebagai persiapan untuk perang.
 
NATO dan Uni Eropa telah memperingatkan konsekuensi berat jika Moskow menginvasi tetangganya.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.aa.com.tr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah