Saling Balas, Pasca Penutupan Penyiaran RT TV Rusia di Jerman: Rusia Tutup Kantor Berita Deutsche Welle

- 5 Februari 2022, 15:23 WIB
Warga Ukraina sedang dilatih Militer Ukraina
Warga Ukraina sedang dilatih Militer Ukraina /Reuters/
 
 
MEDIA PAKUAN - Rusia memutuskan untuk menutup kantor biro penyiaran Jerman Deutsche Welle di Moskow. Hal tersebut diumumkan pada, Kamis  3 Februari 2022 lalu.
 
Penutupan Jerman Deutsche Welle dilakukan sebagai tanggapan atas larangan Berlin terhadap penyiaran saluran berbahasa Jerman  RT TV Rusia

Melansir Kyiv Post, 4 Februari 2022, Deutsche Welle menyebut bahwa keputusan itu sebagai hal yang  tidak masuk akal dan reaksi berlebihan.
 
 
 

Pemerintah Jerman mengatakan langkah itu tidak memiliki dasar perbandingan apapun dengan keputusan Berlin tentang RT.

Menteri Kebudayaan Jerman Claudia Roth  “Saya mendesak pihak Rusia untuk tidak menyalahgunakan masalah perizinan RT untuk reaksi politik,” katanya.
 
Baca Juga: Dilayani Majikan di Bandara Saat Akan Pulang TKW ini Merasa Senang dan Berat Meninggalkannya, Berikut Kisahnya

Ketegangan antara Rusia dan Barat, diduga sebagai  salah satu penyebabnya muncul sejalan dengan meningkatnya .

Pengumuman tersebut tengah menjadi sorotan karena Kremlin dianggap semakin bermusuhan terhadap media asing.
 

Dalam sebuah pernyataan kamis, Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa mereka  "menghentikan satelit dan penyiaran (output) Deutsche Welle lainnya" di wilayah Rusia.

Ia menambahkan bahwa pihaknya menilai media Jerman sebagai "agen asing" dan tindakan selanjutnya akan diumumkan di masa depan.
 
Baca Juga: Gemparkan Umat Muslim Dunia! Keluar Asap di Depan Ka'bah, Apa yang Sebenarnya Terjadi, kok Bisa?

Deutsche Welle  memiliki layanan dalam 30 bahasa, termasuk bahasa Rusia.
 
Pada rabu lalu lembaga penyiaran Jerman mengumumkan larangan transmisi saluran RT DE karena kurangnya lisensi penyiaran.

Kepala Deutsche Welle Peter Limbourg mengatakan perintah itu adalah "reaksi tidak masuk akal dari pemerintah Rusia".
 
Baca Juga: Dipicu Lonjakan Omicron, Kematian di Amerika Serikat Tembus 900 Ribu Jiwa: Didominasi Pasien Tak Divaksin

"Bahkan jika pada akhirnya kami akan menutupnya, itu tidak akan mempengaruhi cakupan kami di Rusia - sebaliknya, kami akan secara signifikan meningkatkan cakupan kami," kata Limbourg.

Juri Rescheto, Kepala biro Deutsche Welle Moskow mengatakan dia telah diperintahkan untuk menutup biro itu pada Jumat pagi.

"Kami terkejut. Bagi kami semua di sini, berita ini sangat pribadi," katanya, dalam komentar yang dipublikasikan di situs media.
 
Baca Juga: Kisah Sopir Indonesia yang Kaget Karena Disuruh Datang ke Kamar Madam Arab Saudi, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Sementara RT DE, baru saja beroperasi kurang dari seminggu, diblokir dari jaringan satelit Eropa pada 22 Desember atas permintaan otoritas Jerman. Namun masih bisa diakses melalui internet dan aplikasi seluler.

Menanggapi hal tersebut, RT DE mengatakan bahwa siaran itu disiarkan dari Moskow dengan lisensi penyiaran Serbia, yang memiliki hak siar di Jerman di bawah hukum Eropa.

Tetapi lembaga Jerman mengatakan saluran itu tidak memiliki  izin sah berdasarkan hukum Eropa.
 
Baca Juga: Ngakak! Vidi Aldiano Ceritakan Momen Santai Sheila Dara Saat Kecelakaan Hingga Patah Tulang

Diluncurkan pada tahun 2005 sebagai Russia Today, RT yang didanai negara, telah berkembang dengan saluran dan situs web dalam bahasa termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, dan Arab.

Negara-negara Barat menuduh Kremlin menyebarkan disinformasi dan propaganda secara halus.

Menimbulkan kontroversi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, yang menempatkan RT sebagai agen mata-mata asing. 
 
 
Sementara itu Inggris, juga telah mengancam untuk mencabut izin penyiarannya.

Beberapa negara bekas Uni Soviet seperti Lithuania dan Latvia juga telah melarang penyiaran RT. *** 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.kyivpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah