Seiring Serangan Drone terhadap Fasilitas Militer dan Sipil Meningkat, Rusia Temukan Solusinya: Coba Simak?

- 4 Februari 2022, 20:18 WIB
Serangan Drone makin meningkat, Rusia memiliki solusi
Serangan Drone makin meningkat, Rusia memiliki solusi /Pixabay.com/Ievhenii_Putiata


MEDIA PAKUAN - Bahaya serangan kawanan drone terhadap fasilitas infrastruktur militer dan sipil yang penting makin meningkat.

Layaknya satu organisme besar, kawanan drone ini menunjukkan perilaku yang sangat kompleks dalam bertindak.
 
Baca Juga: Kisah Bandit Preman Meninggal Jenazah Diangkat Terasa Enteng dan Banyak Orang yang Tidak Dikenal Berdatangan?

Kecerdasan kawanan drone terkoordinasi dari sejumlah kendaraan udara nirawak yang terhubung satu sama lain di suatu tempat peralatan tersebut berada.
 
 
Baca Juga: Masjidil Haram Dibongkar dan Semuanya Dihancurkan, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Walaupun hebat namun tetap memiliki visibilitas yang buruk, kawanan drone dapat memiliki pengaruh besar pada jalannya operasi tempur.

Dari celah tersebut para ahli dari Universitas Militer Kementerian Pertahanan Federasi Rusia t menemukan cara baru untuk melawan kawanan drone kecil. Melansir Russia Beyond.
 
Baca Juga: Dilayani Majikan Karena Ingin Pulang ke Indonesia, Membuat TKW Ini Semakin Nyaman dengan Majikannya

Menurut Badan Properti Intelektual Federal, Rospatent, kuncinya terletak pada menyemburkan amunisi berupa fragmen.
 
Termasuk atau serpihan dari sebuah quadcopter atau sejenis helikopter dengan empat rotor di atas objek yang dilindungi.

Quadcopter berbentuk sebuah pesawat mini panel kontrol, modul tempur multilaras, dengan empat pemandu teleskopik yang memanjang secara horizontal ke samping dan saling terhubung.
 
Baca Juga: Kisah Dukun Beranak Umroh ke Tanah Suci Makkah, Ini Kejadian Tidak Terduga yang Menimpanya
 
Alat ini kemudian akan menyebarkan amunisi yang ditembakkan menjadi pecahan-pecahan kecil yang tersebar ke segala arah.

Para ahli menjelaskan penemuan sarana ini cukup efektif untuk memerangi kawanan drone namun tidak dapat sepenuhnya menghancurkan drone, sementara pengoperasian seluruh sistem pertahanan semacam itu cukup mahal.

Dalam dokumen tersebut disebutkan objek dilindungi dengan bidang fragmentasi. Saat dalam posisi tempur, quadcopter menggantung di udara di atas objek yang dilindungi dengan jaring terbuka.
 
Baca Juga: Sedang Hamil Besar, Pedangdut Siti Badriah Terpapar Covid-19, Penyanyi Sibad: Februari Kenalan Sama Omicro
 
Gerakan serangan drone akan terdeteksi pada sensor jaringan yang menghitungnya dan mengirim sinyal ke kapsul listrik untuk mengisi modul tempur multi laras.
 
Kemudian semua laras menembakkan amunisi pada saat yang sama, sehingga menciptakan bidang yang penuh dengan pecahan peluru untuk menghancurkan drone musuh.*** 

Editor: Ahmad R

Sumber: Russia Beyond https://id.rbth.com/


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x